Tragis! Saling Tuding Ayah vs Ibu Usai Balita Grace Tewas Dibanting "Pacar"

Momen pria sadis membawa balita Grace dalam kondisi terkulai usai dianiaya di apartemen di Jakarta Selatan, terekam CCTV. (Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)

Beritaislam - Kematian balita Grace (2) menyisakan konflik keluarga. Ayah dan ibu saling tuding usai Grace tewas di tangan YA (31) yang merupakan pacar SS (23), ibunda korban.

YA sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan polisi dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan balita Grace meninggal. Grace meninggal setelah dibanting YA ke kasur.

Di balik kejadian ini, sang ayah, FP (25) menyesalkan SS menitipkan anak kepada YA. Di satu sisi, SS menyebut FP tidak bertanggung jawab dan memberikan nafkah untuk buah hati keduanya.

Sebagai informasi, FP dan SS telah bercerai. Sejak keduanya bercerai, hak asuh Grace jatuh ke tangan SS.

Sejak saat itu, SS menyebutkan mantan suaminya itu tidak pernah mengunjungi Grace. Di lain sisi, FP mengaku dirinya dilarang untuk bertemu dengan Grace semasa hidupnya.

Ilustrasi anak jadi korban kekerasanIlustrasi anak jadi korban kekerasan Foto: Thinkstock


Ibu Sebut Mantan Suami Tak Tanggung Jawab
FP, ayah kandung balita Grace (2), menyesalkan mantan istri, SS (23), menitipkan sang anak kepada pria YA (31). Balita Grace tewas di tangan YA, yang juga pacar SS. SS pun buka suara.

"Sekarang gini ya, saya cerita sejujur-jujurnya sama seperti saya berikan keterangan ke Polres Jaksel. Sekarang gini, kalau saya balik posisi Mbak ada di saya, saya dari lahir anak saya, dia (FP) tidak ada tanggung jawab sampai anak saya umur sebesar ini," ujar SS saat dihubungi detikcom, Kamis (8/12).

Menurut SS, selama ini FP tidak ada iktikad menemui Grace semasa hidup dan baru belakangan ini saja ia datang. SS juga menuding FP pernah tertangkap karena narkoba.

"Terus dia bisa ketangkap dua kali karena barang narkoba. Terus si FP ini tidak ada iktikad baik datang ke rumah, baru belakangan, dua minggu yang lalu (FP) menyatakan itu, itu memang benar. Itu pun dia datang yang nemuin papa, saya di kantor," sambungnya.

Tuduh Mantan Tak Beri Nafkah
SS merasa heran lantaran mantan suami yang melaporkan dirinya ke polisi. Dia mengaku tidak bisa mempercayakan Grace kepada FP karena selama ini menurutnya mantan suaminya itu tidak bertanggung jawab.

"Sekarang gini, saya bukan sakit hati saya nggak terima apa gimana, nggak. Dari awal pisah sampai detik ini dia ke mana? Kenapa baru kejadian seperti ini dia menuntut saya? Saya balikin dong, dia ke mana? Bahkan ada bukti chat-nya kok saya bilang 'FP gua minta Rp 100 ribu, Grace sakit muntah-muntah', (dijawab), 'Yah SS, kepake uangnya," ungkap SS.

"Lah bagaimana ceritanya? Bagaimana saya mau percaya dia untuk titipin anak saya? Posisi anak saya sakit minta duit untuk bawa ke dokter nggak ada kok, saya ada bukti chat-nya," imbuhnya.

"Dibilang saya lalai sama anak. Dia ke mana selama ini? Bahkan saya pernah datang loh ke rumah dia untuk ngemis minta susu sama Pampers, itu baru dia kasih. Itu saya lalai dari mana? Saya nggak mengizinkan dia untuk ketemu dengan anak saya dari mana? Sekali saya datang ke sana, kok enak saya yang terus-terusan ke sana, posisi malam. Kalau saya di tengah jalan ada apa-apa gimana? Saya suruh ke sini nggak mau, nggak pernah ada iktikad baik datang," beber SS.

Ayah Polisikan Mantan Istri
FP, ayah kandung balita Grace (2), korban tewas dianiaya di Apartemen Kalibata City, Jaksel, melaporkan mantan istri atau ibunda Grace, SS (23), ke polisi. SS dilaporkan atas dugaan penganiayaan anak.

"Oh iya, jadi kok. Saya sudah lapor di Polres Depok," kata FP saat dihubungi detikcom, Kamis (8/12/2022).

Laporan FP terhadap SS terdaftar dengan nomor LP/B/2921/XII/2022/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA. Laporan itu resmi dilayangkan pada Kamis (6/12).

FP melaporkan SS dengan Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 atas Perubahan UU Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak. SS dilaporkan atas pelanggaran penganiayaan anak di bawah umur.

Ayah kandung balita yang tewas dianiaya di apartemen Jaksel, inisial FP (Silvia/detikcom)Ayah kandung balita yang tewas dianiaya di apartemen Jaksel, inisial FP (Silvia/detikcom)

Sebelumnya, FP menduga SS telah lalai. Ia pun menyesalkan mengapa anaknya dititip kepada orang lain.

"Betul, saya ingin melaporkan kan kelalaian ini. Bisa saja dia menitipkan ke saya kan saya masih hidup. Kenapa nggak dititipkan ke saya? Kenapa malah ke orang lain?" ujarnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (6/12).

Ayah Sebut Mantan Istri Larang Bertemu Anak
FP dituduh mantan istri telah menelantarkan anak dan tidak bertanggung jawab. FP menyebut dirinya selama ini justru SS yang melarangnya datang.

"Bukannya nggak pernah dateng, karena saya itu ketemu saja dilarang, saudara-saudaranya pun tahu kalau saya dilarang ketemu, dia juga sempet ngomong ke saudara-saudaranya, 'jangan ketemuin ini anak (sama bapaknya),' katanya takut diculik. Saudara-saudaranya pun tahu ceritanya juga," kata FP saat dihubungi detikcom, Kamis (8/12). (detikcom)

[beritaislam.org]

Posting Komentar untuk "Tragis! Saling Tuding Ayah vs Ibu Usai Balita Grace Tewas Dibanting "Pacar""

Banner iklan disini