Sambung Kalimat Syahadat dengan Kata Jorok, MUI Kecam Tiktoker Ini
“L for Lesti, no. L for Laa Ilaha Illallah, gue udah capek banget nih nge**,” kata Emil dalam video yang menjadi kontroversi.
Perbuatan tidak terpujinya itu lantas menuai beragam kritikan dari netizen. Emil disebut telah menodai agama Islam. Terlebih saat dia menggunakan lafaz tentang Tuhan.
“Sebelumnya gue pingin minta maaf sebesar-besarnya untuk video yang terakhir gue buat di TikTok. Tidak ada sedikit pun niatan dari hati gue untuk menjatuhkan atau menghina agama mana pun,” kata Emil Mario.
“Gue tumbuh besar di keluarga dan teman dari berbagai macam ras dan tidak ada niatan dari hati gue untuk menghina. Tindakan yang gue lakuin tidak gue benarkan dan gue bisa belajar dari hal ini. Sekali lagi mohon maaf,” ungkapnya.
Meski telah meminta maaf, namun Emil terlanjur mendapatkan komentar miring dan kemarahan publik semakin manjadi-jadi.
Bahkan Majelis Ulama Indonesia menyayangkan atas tindakan Emil telah menghina dan merendahkan Tuhan.
“MUI sangat menyesalkan kata-kata yang diucapkan oleh Saudara Emil Mario karena sangat menghina dan merendahkan Nama Tuhan yang disembah dan dimuliakan oleh umat Islam,” kata Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas.
Emil Maeio merupakan seleb TikTok yang banyak disukai karena konten-kontennya yang menghibur serta lucu. Kontennya juga sering masuk fyp (for your page) TikTok.
Memiliki ciri khas bicara ceplas ceplos serta gaya feminin. Emil lahir pada 13 Juli 2001 dengan nama lengkap Emil Mario Rossando Vandermolen.
Emil yang menganut agama Kristen ini merupakan mahasiswa Universitas Mercu Buana jurusan Public Relation. (Sumber: Fajar.co.id)
[beritaislam.org]
Posting Komentar untuk "Sambung Kalimat Syahadat dengan Kata Jorok, MUI Kecam Tiktoker Ini"