Selain Sesar Cimandiri, Berikut 3 Sesar Aktif di Jawa Barat dan Jakarta yang Patut Diwaspadai
Cianjur, Sukabumi, Lembang, Purwakarta dan Bandung dilewati oleh sesar Cimandiri, Padalarang, Lembang, Cirata, dan sesar-sesar minor lainnya yang membuat wilayah tersebut disebut sebagai jalur gempa aktif.
"Disebut seismik aktif karena hasil monitor BMKG di daerah itu sering terjadi gempa dengan berbagai variasi dan kedalaman," katanya, dikutip pada Selasa, 22 November 2022.
Adapun, sesar Cimandiri diduga menjadi penyebab guncangan gempa yang terjadi di Cianjur pada Senin, 21 November 2022, pukul 13. 21 WIB.
Diketahui, gempa tersebut pun bisa terjadi lantaran dataran perbukitan yang bergelombang hingga terjal di bagian tenggara gunung api Gede mudah lepas.
Perbukitan tersebut tersusun dengan endapan kuarter berupa batuan rombakan gunung api muda dan aluvial sungai yang bersifat lunak. Hal tersebutlah yang membuat wilayah setempat rawan terkena guncangan gempa.
Sebagai informasi, sesar Cimandiri merupakan sebuah patahan geser aktif di wilayah Jawa Barat yang memiliki panjang sejauh 100 kilometer.
Patahan tersebut berada di muara Sungai Cimandiri di Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang mengarah ke timur laut hingga melewati Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Subang.
Berdasarkan bentuk morfologinya, sesar Cimandiri memiliki kelurusan sepanjang lembah Cimandiri yang tergabi dalam lima segmen sekaligus, yaitu segmen Cimandiri Pelabuhan Ratu-Citarik.
Kemudian, segmen Citarik-Cadasmalang, Ciceureum-Cirampo, Cirampo-Pangleseran dan Pangleseran-Gandasoli.
Selain sesar Cimandiri, Jawa Barat dan Jakarta juga harus mewaspadai sesar lainnya yang berpeluang menjadi penyebab timbulnya gempa di wilayah tersebut.
Beberapa sesar itu di antaranya adalah sesar Cipamingpis yang berada di bagian timur Sukabumi hingga barat Cianjur.
Kemudian, sesar Lembang yang berada di bagian utara Bandung yang berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo hingga 6,8.
Sesar Lembang merupakan patahan aktif paling potensial untuk menggerakkan batuan dan menjadi tempat terjadinya gelombang gempa.
Lalu, ada pula sesar Baribis yang terletak di Kabupaten Purwakarta hingga perbukitan Baribis di Kabupaten majalengka.
Potensi gempa akibat sesar Baribis pun tercatat lebih tinggi di bagian timur, dibandingkan bagian barat yang melewati selatan DKI Jakarta.
Selain itu, ada pula sesar Cirata yang patut untuk diwaspadai. Sesar Cirata merupakan patahan aktif yang juga dapat memicu gempa yang terletak di bawah Waduk Cirata dan sejumlah waduk lainnya di wilayah Purwakarta dan Bandung. Secara rinci, sesar Cirata terletak di Purwakarta, Bandung Barat, dan Cianjur. (pikiranrakyat)
[beritaislam.org]
Posting Komentar untuk "Selain Sesar Cimandiri, Berikut 3 Sesar Aktif di Jawa Barat dan Jakarta yang Patut Diwaspadai"