Ustadz Adi Hidayat: Jika Ingin Kaya, Jangan Cuma Kerja! Tidak Berkah... Tapi Begini....
Beritaislam - Bekerja keras untuk mendapatkan kekayaan adalah hal yang sah dan wajar bagi umat manusia.
[beritaislam.org]
Kerja keras bagai kuda, hanya memiliki sedikit waktu untuk beristirahat, maka memang bisa membuat seseorang cepat kaya.
Namun, kekayaan yang didapatkan setelah kerja keras bagai kuda itu, apakah berkah?
"Kaya," kata Ustadz Adi Hidayat, "Pengen kaya, ikhtiar. Caranya bekerja. Semakin semangat kerja, bisa kaya, tapi apakah berkah kekayaannya?"
Hal tersebut dikutip oleh PortalJember.com dari salah satu video di kanal Youtube Audio Dakwah yang diunggah pada 6 Agustus 2020.
Langkah pertama yang perlu dilakukan oleh seseorang agar mendapatkan kekayaan adalah dengan kerja.
Semakin keras ia bekerja, maka semakin banyak harta yang didapatkan, begitulah teorinya.
Namun, harta yang ia dapatkan itu belum tentu menjadi sebuah keberkahan bagi dirinya.
Kerja yang dilakukan tentunya harus pekerjaan yang halal, baik kerja sebagai karyawan maupun memiliki usaha sendiri.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, semua kenikmatan di dunia akan didapatkan oleh manusia atas izin Allah.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa cara untuk mendapatkan kekayaan mudah, yaitu dengan bekerja keras.
Namun, untuk mendapatkan keberkahan dari kekayaan tersebut yang sulit dan Ustadz Adi Hidayat memberikan bocoran cara bagaimana agar usaha manusia berkah.
Bagaimanakah bocoran yang dimaksud itu?
"Kalau ingin berkah, jadikan pencarian kekayaan itu, tujuannya lillah karena Allah. Maka Allah tanamkan keberkahan pada kekayaan kita," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Menurutnya, seorang muslim harus menyadari bahwa kekayaan datangnya dari Allah dan niatkan mencari kekayaan dengan niat yang ikhlas karena Allah.
Dengan mengganti tujuan bekerja dari ingin kaya menjadi lillahi ta'ala, seseorang akan mendapat dua hal, yaitu kaya dan keberkahan atas kekayaan tersebut.
[beritaislam.org]
Posting Komentar untuk "Ustadz Adi Hidayat: Jika Ingin Kaya, Jangan Cuma Kerja! Tidak Berkah... Tapi Begini...."