Ini Penjelasan Polisi Swiss Penyebab Eril Meninggal
Lantas, apa sebenarnya penyebab Eril meninggal? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Apa Penyebab Eril Meninggal? Alami Keadaan Darurat
Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninggal dunia setelah ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern pada Rabu (8/6/2022). Menurut penjelasan dari kepolisian Swiss, Eril tenggelam setelah alami keadaan darurat.
"Lelaki berusia 22 tahun itu berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini," demikian keterangan resmi kepolisian Swiss, yang dikutip detikcom, Sabtu (11/6/2022).
Kronologi penemuan jasad Eril disampaikan langsung oleh Duta Besar RI di Swiss, Muliaman Darmansyah Hadad. Eril ditemukan tewas di Bendungan Engehalde, Swiss.Apa Penyebab Eril Meninggal? Ini Penjelasan Polisi Swiss (Foto: Instagram @ataliapr)
Kronologi Penemuan Jasad Eril
Jenazah Eril ditemukan oleh polisi penjaga pintu air Bendungan Engehalde, Bern. Kedubes RI di Swiss, Muliaman Darmansyah Hadad menjelaskan kronologi penemuan jenazah Eril lewat konferensi pers via Zoom, Kamis (9/6/2022). Berikut informasinya.
Rabu, 8 Juni 2022
- Kepolisian Bern menemukan jenazah diduga Eril pada Rabu (8/6/2022) pukul 06.50 waktu Swiss (11.50 WIB)
- Kepolisian Bern menyampaikan informasi ke pihak KBRI Bern dan keluarga Ridwan Kamil di Swiss.
- Tim forensik kepolisian mengidentifikasi dan melakukan tes DNA untuk memastikan jasad itu adalah Eril.
Kamis, 9 Juni 2022
- Berdasarkan hasil tes DNA yang dilakukan polisi Swiss, jenazah tersebut adalah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril putra Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat.
- Polisi Bern merilis keterangan resmi soal penemuan jenazah Eril pada pukul 13.45 siang waktu Swiss.
- Pihak kepolisian menyampaikan berkas ke pengadilan untuk serah terima jenazah Eril ke keluarga Eril.
- Siang hari, pihak pengadilan memberikan kewenangan bagi keluarga untuk menerima jenazah Eril.
Penjelasan Ilmiah soal Jenazah Eril Masih Utuh
Jenazah Eril baru ditemukan setelah 14 hari pencarian. Meskipun demikian, jasad Eril disebut masih utuh dan dapat dikenali.
Dokter forensik Mabes Polri Arif Wahyono menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan jasad Eril tetap utuh. Beberapa di antaranya dipengaruhi suhu air hingga kondisi tubuh korban.
"Banyak faktor yang membuat tubuh utuh meski sudah 14 hari di air. Suhu, kondisi tubuh korban, arus air, dan kelembapan suhu dalam air," kata Arif Wahyono kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).
Jenazah Eril Dibawa Pulang ke RI
Sebagaimana diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) hilang di Sungai Aare pada Kamis (26/5) akibat terseret arus sungai. Jenazah Eril ditemukan pada Rabu (1/6).
Ridwan Kamil dan istri, Atalia, sempat ikut serta dalam pencarian Eril. Pihak keluarga berada di Swiss selama sekitar sepekan untuk mencari Eril.
Eril dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga usai seminggu hilang. Dua pekan hilang, jenazah Eril sudah ditemukan oleh polisi pintu air Bendungan Engehalde.
Polisi Swiss lalu melakukan pemeriksaan forensik terhadap jasad yang ditemukan. Hasilnya dapat dipastikan itu adalah jasad Eril.
Ridwan Kamil pun kembali ke Bern usai kepolisian menyatakan DNA jasad pemuda yang ditemukan cocok dengan DNA istrinya, Atalia Praratya.
Pengadilan Swiss telah mengizinkan jenazah Eril untuk dibawa ke Indonesia. Pihak keluarga merencanakan membawa jenazah Eril ke Indonesia pada hari ini dan dijadwalkan tiba pada Minggu (12/6).
Rencananya, jenazah Eril akan dimakamkan pada Senin (13/6) nanti di Cimaung, Bandung. (detik)
[beritaislam.org]
Posting Komentar untuk "Ini Penjelasan Polisi Swiss Penyebab Eril Meninggal"