Warganet: Apakah PSI & Buzzerp Sudah ada Yang Buat Petisi Copot Ganjar?

Warganet: Apakah PSI & Buzzerp Sudah ada Yang Buat Petisi Copot Ganjar..


Beritaislam - Mau tanya apakah PSI & buzzerp sudah ada yg buat petisi copot Ganjar..

masa Semarang, Demak, Jepara, Pekalongan hampir tenggelam penanganannya cuma pake karung pasir!!

Itulah cuiytan yang diungkapkan netizen @ekowboy2 mengomentari banjir rob di Semaran dan beberapa Kabupaten di Jawa Tengah.

Sebelumnya ketika terjadi banjir di Jakarta pada awal tahun 2020, buzzer ramai-ramai membuat petisi agar anis dicopot.

Petisi online untuk mencopot Anies Baswedan dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta itu tentu saja diduga kuat adalah opini para buzzer. 

Petisi yang dibuat oleh akun bernama Opini Kamu di situs change.org berisi tuntutan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian supaya mencopot Anies Baswedan dari jabatannya. Itu dilakukan lantaran Anies dinilai gagal selama memimpin Ibu Kota Negara. 

"Kegagalan demi kegagalan disertai kejanggalan telah membuat DKI Jakarta sebagai ibukota negara Republik Indonesia semakin terpuruk di bawah kepemimpinan Saudara Anies Baswedan," bunyi petisi tersebut. 

Kegagalan yang dimaksud dijelaskan, mulai membengkaknya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2018, gaji Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta yang tembus 70-an orang dengan biaya gaji puluhan juta rupiah per orang, banjir muncul kembali, diskotik yang ditutup buka kembali, sampah menumpuk di mana-mana. Selain itu, pohon plastik, pedagang kaki lima (PKL) yang merajalela mengambil badan trotoar, naiknya Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), susahnya mendapat layanan publik dan kesehatan, rumah susun sewa (rusunawa) yang tidak terurus, dan trotoar Senayan yang tidak kunjung selesai. 

"Tiang bendera peserta ASIAN GAMES 2018 yang hanya ditopang bambu kecil yang dibelah, bongkar pasang jalur sepeda dan trotoar, pencantuman anggaran aneh bernilai miliaran di APBD 2020 dan terakhir karena ketidakbecusannya, banjir besar akhirnya melanda di hampir seluruh wilayah DKI Jakarta pada 1 Januari 2020 yang menyebabkan kerugian material dan korban meninggal," lanjut bunyi petisi tersebut.

Hingga 5 Januari 2020, pukul 09.00 WIB, petisi tersebut sudah ditandatangani oleh 215.600 orang. Dalam kolom komentar, sejumlah warganet pun mengungkapkan kekecewaannya terhadap mantan menteri pendidikan dan kebudayaan tersebut. 

"Penanganan banjir kali ini adalah yang ter-update menunjukkan ketidakcakapan seorang gubernur dalam mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi," tulis salah satu warganet. 


Sementara itu saat ini sejumlah Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah terjadi banjir rob.

Banjir rob setinggi 1,5 meter tidak hanya merendam Pelabuhan Tanjung Emas dan sebagian Kota Semarang. Tercatat, 12 kabupaten kota di perisir pantai utara atau pantura Jawa Tengah juga terendam.

Dari data BPBD Jawa Tengah, Selasa (24/5), 12 daerah di Jawa Tengah yang paling parah terendam banjir rob ialah di Kota Semarang. Menurut BPBD, sebanyak 4.397 keluarga di Kota Semarang terdampak banjir rob dan 50 kepala keluarga mengungsi.

Sementara itu di Kabupaten Demak. Daerah banjir terparah di sini berada di sekitar perbatasan dengan Kota Semarang. Rob juga menggenangi jalur pantai utara atau Pantura Semarang-Demak. Sekitar 2.700 kepala keluarga di Demak terdampak rob.

Banjir rob juga merendam Kabupaten Kendal. Di Kendal rob merendam daerah pemukiman di tiga kecamatan dan berdampak pada 1.847 keluarga. Di Desa Mororejo Kecamatan Kaliwungu, 1.500 warga mengungsi di masjid.

Kemudian di Kabupaten Pati, banjir menggenangi sembilan desa yang tersebar di tiga kecamatan. Kecamatan di Kabupaten Pati yang terdampak banjir rob yaitu Tayau, Dukuhseti, dan Juwana. Sementara di Kabupaten Batang rob terjadi di Desa Kidang Lor dan Kelurahan Karangasem Utara.

Rob di Kota Pekalongan menyebabkan ratusan warga harus mengungsi. Berdasarkan data BPBD ada 221 jiwa mengungsi karena rumahnya dilanda banjir rob. Mereka kini menempati lokasi pengungsian yang tersebar di enam titik memanfaatkan gedung pemerintahan, masjid, dan taman pendidikan Al-Quran.

Di Kabupaten Tegal rob menggenangi wilayah Kelurahan Dampyak Kecamatan Kramat. Akibatnya, sebanyak 232 kepala keluarga terdampak dan sekitar 150 orang di antaranya mengungsi di masjid.

Selanjutnya di Kabupaten Pekalongan banjir rob menggenangi Kecamatan Tirto dan Siwalan. Sebanyak 3.068 warga terdampak banjir luapan air laut tersebut. Sementara di Kabupaten Brebes rob ketinggian mencapai 50 sentimeter terjadi di Desa Randusanga Lor, Randusanga Kulon, Prapag Lor, dan Prapag Kidul.

Banjir rob di Kabupaten Pemalang melanda delapan desa. Dua dapur umum didirikan di daerah yang tergenang rob di Kabupaten Pemalang. Kemudian di Kabupaten Rembang rob melanda tujuh desa di tiga kecamatan.

Di Kota Tegal rob merendam Kelurahan Muarareja Kecamatan Tegal Barat dan Kelurahan Panggung Kecamatan Tegal Timur. Terakhir di Kabupaten Jepara rob terjadi di Desa Kedungmalang Kecamatan Kedung. Sepuluh rumah di Kabupaten Jepara direndam banjir rob.

BMKG memprakirakan kondisi banjir rob ini masih akan terjadi pada hari ini, Rabu 25 Mei 2022.

Timbul peranyaan, mengapa para buzzer tidak membuat petisi copot Ganjar Pranowo?

  [beritaislam.org]

Posting Komentar untuk "Warganet: Apakah PSI & Buzzerp Sudah ada Yang Buat Petisi Copot Ganjar?"

Banner iklan disini