Tiba-tiba Nongol, Rara Ramal Putera Ridwan Kamil akan Ditemukan Sudah Meninggal, Sungguh Tak Etis, Ngeramal di Tengah Musibah!
Beritaislam - Peramal Rara Istiati Wulandari mengunggah video mengenai anak Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz. Emeril yang akrab disapa Eril dikabarkan hanyut di sungai Aare, Bern - Swiss, Kamis 26 Mei 2022 waktu setempat.
[beritaislam.org]
Rara yang sempat tenar sebagai pawang hujan di Mandalika membaca perpustakaan jagat semesta atau Akhasic Record untuk anak lelaki Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz.
Dalam ramalan yang dilakukan, Rara menyebut Emmiril Khan Mumtadz akan ditemukan. Dalam Rara menyebut saat ditemukan, putra pertama Ridwan Kamil itu dalam kondisi tak bernyawa.
Saat mencoba berkomunikasi batin dengan Eril, Rara mengaku ingin menangis. Dua kartu terjatuh saat mengacak, namun belum Rara buka.
Saat membuka kartu pertama, Rara mendapatkan gambar sosok lelaki dengan latar belakang ombak. Menurut Rara, Eril sedang berada di lokasi yang bisa dibut dekat dengan air saat ini.
"Apakah mas Eril nantinya akan ditemukan? Jawabannya iya, nanti akan ditemukan. Apakah dalam kondisi masih hidup? Sudah meninggal," terang Rara.
Rara menyebut, ada kartu bergambar hati dan simbol kembali ke alam semesta. "Mudah-mudahan ramalan Rara meleset," kata Rara.
Ia juga meramal bagaimana kondisi Ridwan Kamil saat menemukan Eril, yakni satu bersyukur karena anaknya ditemukan.
"Satu kartu lagi jantungnya tertusuk," lanjutnya.
"Tadi ada dua kartu jatuh, ini pesan untuk orang tua. Mudah-mudahan Rara bisa bertemu dengan pak RK. Salam sayang untuk kedua orang tua, tapi di sini ditemukannya peti mati," terang Rara.
"Doa terbaik untuk mas Eril. Rest in love," tandasnya.
Putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz dikabarkan terseret arus sungai saat berenang di sungai Aare, Bern - Swiss. Hingga kini, tim penyelamat dan kepolisian di Swiss masih melanjutkan pencarian. ***
Sumber: ayosemarang
[beritaislam.org]
Posting Komentar untuk "Tiba-tiba Nongol, Rara Ramal Putera Ridwan Kamil akan Ditemukan Sudah Meninggal, Sungguh Tak Etis, Ngeramal di Tengah Musibah!"