Warganet: PDIP Merasa Di Fitnah Terkait RUU-HIP, Di Anggap Dukung Komunisme, Emang Ripka Ciptaning Dan Rieke Diah Pitaloka Itu HTI ?
Beritaislam - Warganet menkritik PDIP yang mengaku merasa difitnah dianggap dukung komunis terkait RUU-HIP (Haluan Ideologi Pancasila).
Warganetpun mengomentari dengan kritikan mak jleb
"PDIP Merasa Di Fitnah Terkait RUU-HIP, Di Anggap Dukung Komunisme π€
Emang Ripka Ciptaning Dan Rieke Diah Pitaloka Itu HTI ? π" tulis netizen @TanYoana.
Sebelumnya diberitakan Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Rifqi Karsayuda menyatakan bahwa partainya menolak seluruh ideologi yang bertentangan dengan Pancasila seperti marxisme-komunisme, kapitalisme-liberalisme, radikalisme, serta bentuk khilafahisme yang marak berkembang dan menjadi ancaman bagi eksistensi dan persatuan bangsa saat ini.Kata si politisi PDIP, gagasan Pancasila diperas menjadi Trisila, Ekasila bukan lah dari PDIP? π€ Terus itu Ketum nya partai siapa yang tahun lalu pidato nya berapi-api? Monggo disimak videonya..!!π pic.twitter.com/G6ggevgsha— ABI (@abi_backborn) June 16, 2020
"Dalam konteks yuridis, ketentuan itu akan kami konkretkan dengan memasukkan berbagai peraturan perundang-undangan yang melarang keberadaan ideologi-ideologi yang tak Pancasilais itu dalam ketentuan menimbang di RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila) tersebut," ujar Rifqi Karsayuda, Minggu (14/6/2020).
Ketua Bidang Hukum, HAM dan Advokasi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Pusat ini mengatakan, sebagai partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019, PDIP sangat mendengarkan berbagai aspirasi, masukan dan suara rakyat. Juga mengedepankan musyawarah untuk mufakat dalam membangun bangsa.
"Oleh itu, PDI Perjuangan juga setuju agar ketentuan dalam Pasal 7 RUU HIP yang menegaskan tentang ciri pokok Pancasila sebagai Trisila yang kristalisasinya dalam Ekasila untuk dihapus," kata anggota Komisi V DPR ini.
Bagi Rifqi, PDI Perjuangan penting menegaskan sikap resminya, sebab partai ini kerap difitnah dan disudutkan dalam berbagai pemberitaan terkait pembahasan RUU HIP. "Kami wajib menyampaikan sikap kami kepada publik. PDI Perjuangan adalah partai pelopor yang akan mengedepankan sikap kebersamaan, solidaritas, gotong royong dan persatuan bangsa. Kita jangan mudah diadu domba dalam berbagai isu dan opini yang tak sehat. Ini merugikan kita semua sebagai bangsa," imbuh Rifqi.
Ketua Panja RUU HIP Rieke Diah Pitaloka
Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR, Supratman Andi Agtas, membantah kabar bahwa politikus PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning menjadi Ketua Ketua Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Ketua Panja RUU itu dipimpin oleh rekan Ribka di PDIP, Rieke Diah Pitaloka.“Enggak benar (Ribka ketua Panja). Ketua panja penyusunan RUU HIP di Baleg adalah Ibu Rieke Diah Pitaloka. Sementara untuk pembahasannya belum terbentuk panjanya. Karena masih menunggu Supres dan DIM dari pemerintah,” katanya, dilansir Indonesiainside Senin (8/6).
Ribka Tjiptaning Adalah Penulis Buku Aku Bangga Jadi Anak PKI
Pada sekitar tahun 2000-an, Ribka Tjiptaning menerbitkan buku : Aku Bangga Jadi Anak Partai Komunis Indonesia yang diluncurkan langsung oleh Ribka di Gedung YTKI Jakarta, dan sempat dibedah oleh sejumlah pengamat.Setelah itu, buku tersebut kemudian banyak dicari oleh sejumlah kalangan, malah pernah dijual di kios buku di DPR setelah reformasi di depan toilet Nusantara II.
Buku Aku Bangga Jadi Anak PKI yang ditulis Ribka kemudian tidak pernah diterbitkan kembali atau hanya sekali cetak. Akan tetapi sempat bikin gerah suhu politik saat itu, sampai PDI Perjuangan kena imbasnya gagal menang Pemilu 2004.
Ribka lulusan dokter umum dari Universitas Kristen Indonesia pada zaman orde baru. Ia mengaku lahir di Solo, Jawa Tengah. Di dalam bukunya ditulis masih memiliki darah biru.
Berikut wawancara Ribka di stasiun LATIVI yang kini berubah nama menjadi Tv One.
[beritaislam.org]