Humor Gus Dur soal Polisi Jujur Jadi Masalah, Jaringan Gusdurian Minta Hapus UU ITE
Beritaislam - Jaringan Gusdurian dalam akun resminya memposting pernyataan sikap setelah seorang warga masyarakat harus berurusan dengan polisi karena memposting humor Gus Dur. Kasus ini seakan menegaskan bahwa saat ini #IndonesiaDaruratHumor.
Tagar #IndonesiaDaruratHumor pun menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di Indonesia.
“Ada Apa dengan Humor? Gara-gara unggah humor Gus Dur, seorang warga di Kepulauan Sula, Maluku Utara dipanggil polres setempat. Kasus ini seakan menegaskan bahwa saat ini #IndonesiaDaruratHumor. Hal ini patut disayangkan karena kehidupan masyarakat kita lekat dg lelucon,” posting @Gusdurians, dikutip Kamis(18/6).
Koordinator jaringan Gusdurian Alissa Wahid menyayangkan langkah yang dilakukan Polres Kepulauan Sula (Kepsu), Maluku Utara. Polisi dinilai perlu menteladani mantan Kapolri Jendral Tito Karnavian.
“Pak Polisi, ada teladan nih dari pemimpin anda semua, mantan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian, sekarang Menteri Dalam Negeri. #IndonesiaDaruratHumor,” ujarnya di akun resminya, Kamis(18/6).
Jaringan Gusdurian berharap ke depan kasus seperti yang dialami Ismail tidak lagi terjadi. “Kita bisa meniru sikap Kapolri 2016-2019 yang bisa mengambil pelajaran dari humor tersebut. Agar kita bisa mencegah #DemokrasiMundur di negara tercinta ini,” lanjutnya.
“Meminta lembaga legislatif untuk mengevaluasi, merevisi, dan/atau bahkan menghapus UU ITE yang sering disalahgunakan untuk membungkam kebebasan berpendapat dan berekspresi di Indonesia,” ujarnya. []
[beritaislam.org]