Terungkap, Ini Identitas Pelaku Penjual Daging Babi yang Disulap Jadi Daging Sapi
Beritaislam - Data para pelaku penjual daging babi tapi dijual atas nama daging sapi di bandung akhirnya terungkap.
Polresta Bandung mengamankan empat pelaku pengedar daging babi yang dijual seolah-olah daging sapi di wilayah Kabupaten Bandung. Selama setahun mereka telah menjual dan mengedarkan 63 ton daging palsu tersebut.
Baca: Daging Babi Disulap Jadi Daging Sapi Gegerkan Bandung, Setahun Capai 63 Ton
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan empat pelaku itu berinisial T (54), MP (46), AR (38), dan AS (39). Mereka, kata Hendra, mengolah daging babi hingga menyerupai daging sapi dengan menggunakan boraks.
Para pelaku dijerat dengan Pasal 91 A jo Pasal 58 Ayat 6 UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan, serta Pasal 62 Ayat 1 jo Pasal 8 Ayat 1 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara
Perihal kabar tersebut, beritaislam.org juga mendapatkan pesan Berantai dari WAG mengenai lokasi pra pelaku penjual daging babi yang disulap jadi daging sapi.
Perihal: Pengungkapan Penjualan Daging Babi kpd halayak umum sbg daging sapi
Identitas Pelaku:
1. PAINO, Wonosobo 28 April 1974,Laki - laki, Islam, Buruh harian lepas, Kp. Lembang RT.13 RW. 03 Ds. Kiangroke Kec. Banjaran Kab. Bandung (pengepul di kec. Banjaran);
2. TUYADI, Karangrejo 09 Juni 1965,Pedagang, Kp Salagombong Rt 004/003 Ds Sukadamai Kec Cicantayan kab Sukabumi (pengepul di Kec. Banjaran);
PENGECER:
1. ANDRI SUDRAJAT, umur 39 th, lakis, Islam, Tukang potong sapi, alamat kp. mekarsari RT. 06 RW. 23 Ds. Baleendah kab. bandung (pengecer di kec. Baleendah);
2. ASEP RAHMAT,
umur 38 th, lakis, islam, penjual daging, alamat kp. panjagalan RT. 03 / 04 Ds. Majakerta Kec. Majalaya Kab. Bandung (pengecer dipasar panjagalan Majalaya);
Kronologis Kejadian:
Bahwa pada hari Sabtu sekitar pukul 14.00 Wib unit ranmor mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di sekitaran Ds Kiangroke Banjaran ada aktivitas penjualan Daging Babi, kemudian anggota Ranmor melaksanakan penyelidikan di TKP tsb diatas benar, bahwa sdr. PAINO dan sdr. SUYADI pengepul daging babi namun dijual ke publik/masyrakat sbg daging sapi, seharga RP 60.000/kg, dan dirumah sdr. PAINO ditemukan 2
(dua) buah freezer besar diduga isi daging babi skitar 500 (lima ratus) kg, atas kejadian ini selanjutnya dilakukan pengembangan thd para pengecer lalu didpt 2 org terduga pengecer (ANDRI dan ASEP) yg menjual ke tingkat masyrakat umum dan ditemukan daging babi sktar 100 kg,
bahwa sdr. PAINO dan sdr. SUYADI mengaku mendpat pasokan daging babi dari solo (jateng) dg harga Rp. 45.000/kg dan telah menjual daging babi skitar 7 bulanan;
Barang Bukti yang diamankan
1). Daging Babi kurang lebih sebanyak 5 Kuintal (500 kg) disita dari sde. PAINO dan sdr. SUYADI;
2). daging babi sktar 100 kg disita dari sdr. ASEP RAHMAT;
3). 2 (dua) buah freezer tempat daging babi;
4). 1 (satu) buah timbangan berikut gantungan daging;
5). 1 (satu) kg borax /brg pengawet;
6). 1 (satu) mobil grandmax warna silver sbg alat angkut pemasaran daging;
7). 1 (satu) spd motor honda beat warna hitam merah tanpa plat nopol, sbg alat angkut pemasaran daging babi;
8). 12 (dua belas) besi pancing utk mengantung daging;
MODUS OPERANDI:
a). Bahwa daging babi dijual kpd halayak umum/pasar, seolah2 daging sapi dg harga dari sdr. PAINO dan sdr. SUYADI seharga Rp. 60.000/kg lalu dijual ditingkat pengecer seharga Rp 75.000 - Rp. 90.000/kg, para pengepul dan pengecer mndpatkan keuntungan atas penjualan daging babi tsb;
b). utk mengawetkan daging dan menyerupakan daging babi seolah2 daging sapi pengepul mencapurkan borak ke daging babi, shg warnanya lbh merah menyerupai daging sapi;
c). diduga daging telah beredar kpd para pembeli baik rumah tangga maupun para penjual bakso di 3 (tiga) kecamatan (Banjaran, Baleendah dan Majalaya).
[beritaislam.org]
Posting Komentar untuk "Terungkap, Ini Identitas Pelaku Penjual Daging Babi yang Disulap Jadi Daging Sapi"