TENDANG dan DORONG HABIB UMAR Alasan PSBB, Satpol PP Berlebihan! Malah Terjatuh: KUALAT SAMA ULAMA!

Beritaislam - Video aksi dorong dan tendang terhadap ulama oleh oknum Satpol PP menuai kecaman publik.

Video seorang Satpol PP menendang Ulama Habib Umar Assegaf Pimpinan Ponpes Roudhatus-Salaf Bangil di nilai berlebihan.

Aparat dan Satpol PP menurut informasi mencegat mobil yang membawa Habib Umar Assegaf yang tidak mematuhi PSBB karena di dalam mobil terdapat 5 orang.


Entah percekcokan apa intinya Habib Umar merasa keberatan diberhentikan dengan alasan PSBB.

Kemudian dalam video tersebut seorang satpol pp mendorong dan menendang Habib Umar Assegaf hingga terkena perut beliau. Namun justru satpol PP tersebut yang terjatuh. Satpol PP tersebut dianggap kualat sama ulama!

Berikut video oknum Satpol PP tendang Habib Umar Assegaf Pimpinan Ponpes Roudhatus-Salaf Bangil.

Dengan alasan PSBB, kalian berani cegat ULAMA, nggak hormati ulama, mendorong sampai menendang.
Kalian berani nggak ke pejabat BPIP

Geger, Satpol PP Tendang Habib Umar Assegaf Bangil Karena Langgar PSBB: https://t.co/ZM2d8lSKJP pic.twitter.com/Cegunv2JXX

— Keripik Pedas (@keripikpedas_id) May 21, 2020

Warganet mengkritik kenapa polisi dan satpol PP beraninya sama ulama? seperti diketahui, konser BPIP atas nama penggalangan dana untuk covid-19 juga telah melanggar aturan PSBB.

Dalam konser tersebut Netizen menganggap foto yang diunggah oleh Romo Benny itu banyak melakukan pelanggaran. Di antaranya para pejabat dan publik figur tidak menerapkan physical distancing. 13 orang dalam foto itu tampak berdempetan hanya Andy F. Noya yang terlihat memberikan jarak pada sisi sebelah kiri foto.

Priiiiiiiit......... !!!!!
Banyak pelanggaran nya...
Kok jd bikin muak yaa....
BPIP itu EO yaaa.... Bubarkan aja ga manfaat !!

— I'm Reborn (Centang Hijau) (@ImReborn2) May 17, 2020

[beritaislam.org]

Berbagi :