Mendadak Terkenal! Warganet Heboh, Sosok Ini Disebut Calon 'proxy/boneka' Presiden Berikutnya
Beritaislam - Di lini masa Twitter sedang heboh THREAD tentang sosok yang konon katanya digadang-gadang jadi calon 'proxy/boneka' Presiden.
Berikut THREAD yang disampaikan akun @satoedoeasatoe di twitter (25/5/2020):
(1) Saya melihat ada upaya mendongkrak popularitas seseorang yang apolitik untuk mnjadi "satrio piningit" buatan kelompok bawah tanah, Orang ini mendadak tenar & cerita ttg dia dikemas rapih,
Orang ini proxy, boneka..
Dia akan mengecoh kita sekali lagi,
Semoga kita awas & waspada.,
(2) Orang ini akan dimunculkan terang2an jika situasinya dianggap pas,
Orang yang tidak jelas berasal dari mana ini dimunculkan dgn cerita yang rapih & detail, sehingga orang awam melihatnya sebagai intelektual yg perduli..
Tidak prnah terlibat politik sama sekali tapi kmudian banyak membuat statemen politik..
(3) Belakangan orang ini rajin dimunculkan, diberi panggung agar publik mengenalnya..
Jika terjadi sesuatu,
Orang ini akan dimunculkan sebagai personifikasi "pemimpin adil" yang ditunggu rakyat,
Padahal dia adalah proxy untuk menyimpangkan pikiran rakyat dari pemimpin sebenarnya,
Banyak yang silau padanya...
(4) Jika sudah ditetapkan sebagai proxy, maka tidak diperlukan basis massa,
Yg diperlukan cuma "fans club", bukankah selama ini hal itu yg terjadi?
Pengorganisiran massa & media sudah diurus oleh kelompok bawah tanah..
Mereka inilah biang kerok sebenarnya.
(5) Orang ini diprsiapkan diubah dari seleb medsos menjadi mndadak oposisi..
Belakangan dia mulai sering ikut mengkritik kekuasaan & banyak yg terpukau & tersihir...
Dia mulai melakukan kanalisasi dukungan publik oposisi...
(6) Jangan tanya bagaimana orang ini bisa bergerak cepat, karena ada sistem yg memiliki instrumen cukup ajeg utk melahirkan follower, subsribe dll,
Dibelakangnya adalah para kreator boneka yg tak ingin kehilangan kendali menguasai Indonesia.
Tetap awas,
Jangan terbuai...
(7) Orang ini dikemas terbalik dari proxy sebelumnya,
Pinter, cakep, enak dilihat & secara spiritual jg "didandani" sedemikian rupa sehingga terlihat perform..
Sumber: https://twitter.com/satoedoeasatoe/status/1264635311184678913
Sy melihat ada upaya mrndongkrak popularitas seseorg yg apolitik utk mnjadi "satrio piningit" buatan kelompok bawah tanah,— ⚔️Satoe~Doea~Satoe⚔️ (@satoedoeasatoe) May 24, 2020
Org ini mndadak tenar & cerita ttg dia dikemas rapih,
Org ini proxy, boneka..
Dia akan mengecoh kt sekali lg,
Semoga kt awas & waspada.,
Warganet kemudian ada yang memberikan link tulisan orang (Mardigu WP) tersebut mengenai konflik antara Ahok dan HTI, berikut ini:
KONFLIK HORIZONTALPembubaran HTI dan putusan ahok adalah dua hal yang diasosiasikan sebagai “berbenturan dengan islam” terjadi dalam 2 hari ini. pertanyaannya adalah, ada apa dengan Islam?
Saya sebagai pengabdi dari sisi pertahanan Negara sangat perduli. Dan karena hal ini jugalah skedul saya berubah semua, jadi tulisan Kali ini keluar dulu dari pemahaman bisnis yang menjadi platform saya berfikir selama ini kesisi alter ego saya lainnya.
Kalau sahabat ingat dan bisa di buktikan via media mainstream sampai media online. Tercatat nama saya di google untuk membutktikannya bahwa saya bisa dikatakan orang yang pertama mengatakan bahwa kelompok Islam dengan pemahaman garis keras ala timur tengah di tahun 2000 hanya sekitar ribuan orang di tahun 2010 meningkat keratusan ribu orang dan ternyata saat ini sudah “di amini” lebih dari 7 juta orang.
Saya mengatakan pada jaman SBY yang “lambat” mengatisipasinya, tegakkan hukum pada kelompok yang mempromosikan idieologi garis keras serta “hatred speech” pada perkataan, ceramah, pidato, agitasi, provokasi kearah kebencian terhadap kelompok atau individu lainnya. Tidak dilaksanakan. Tahun 2011 hingga 2015 saya terus mendengungkannya via media. Tidak ada tanggapan.
Saya tahu terbatas sekali kesadaran berbangsa Indonesia sejak reformasi. Dan hingga saat ini semua tindakan preventif tidak di jalankan.
Di jaman pak Jokowi, perhatian beliau terfokus dari kesisi ekonomi. Sisi lainya hankam Pertahanan dan keamanan berada disisi terbawah bahkan jika di bandingkan 6 presiden Indonesia terdahulu perhatiannya.
Focus pada “mempidanakan ancaman” adalah pekerjaan polisi yang memerlukan 2 alat bukti atau pro justisia. Sementara TNI yang “meniadakan ancaman” tidak di pergunakan semestinya, malahan saking “keselnya” TNI panglimanya berpolitik saat ini.
Maaf pak Gatot saya harus jujur menilai, anda berpolitik sementara TNI bukan “alat politik” . TNI adalah garda terdepan pertahanan dan pak panglima tidak menjalankan dengan baik. Bisa salah dari sisi pemerintahan bisa salah juga “syahwat politik” anda pak Panglima. Dan hal inilah membuat orang seperti saya yang mana berada dalam satu naungan “pertahanan” harus mencari “akses lain” jika ingin berkontribusi,karena jalur utama tidak faham dan tidak perduli.
Sederhananya, Milter itu terbagi dua, combatan dan non-combatan, dan sisi non-combatan saat ini lemah sekali strategi dan operisonalnya. Baik dari kacamata pemerintah berkuasa saat ini maupun TNI. Dan itu bukan tugas polri, bahkan lucunya polri saat ini tergopoh-gopoh mengurusi hingga ke sisi pertahanan.
HTI dengan system kekalifahan adalah masalah “ideological warfare” perang ideology. Itu ranah militer, wilayah pertahanan, jauh di atas wilayah keamanan (security).
Pembiaran selama presdien SBY dan lemahnya pertahanan Negara dalam kabinet kerja pak Jokowi adalah bisa dan boleh disebutkan penyebab dasarnya, terlepas dari pengusaan kelompok garis keras atas “aerial battle zone” zona perang kata-kata via sosmed dan media massa lainnya.
Cara melawan “counter media propaganda” pemerintah tidak faham sama sekali mengatasi “serang udara” propaganda garis keras, salah kaprah semua. Bahkan di lawn dengan kekerasan verbal lainnya sehingga saat ini gara-gara pilkada Jakarta yang tidak di tahan juga (karena ngak ngerti pemerintahnya), pertemanan panjang terbelah antara pemahaman agama islam Kristen pro kontra ahok anies.
Menjadi konflik agama!
Banyak buktinya, banyak perang antara group WA sendiri. antar alumni, antar kolega, ibu-ibu arisan, dan banyak group isinya terbelah. Ini telat sekali penanganannya, dan hingga apa yang akan terjadi hari ini putusan ahok, dan kemarin pembubaran HTI, kalau caranya “begini” penangannya, akan berbuntut panjang. Kapan ya saya di panggil bina graha? Segudang data dengan berbagai solusi berbasis akademi sudah siap pak presiden. #peace
Link: https://www.facebook.com/wowiek/posts/konflik-horizontalpembubaran-hti-dan-putusan-ahok-adalah-dua-hal-yang-diasosiasi/10158861726885268/
[beritaislam.org]Mardigu wowiek prasetyo.. Or Bossman Sontoloyo. Yg mana yg kontra Intelijen.. Ah mumet gue..— Naga (@nduweh075) May 24, 2020
Posting Komentar untuk "Mendadak Terkenal! Warganet Heboh, Sosok Ini Disebut Calon 'proxy/boneka' Presiden Berikutnya"