Blak-blakan, Jonru Ginting Ceritakan Tentang Sisi Positif dan Negatif Saat Dipenjara
Beritaislam - Aktivis Jonru Ginting blak-blakan membeekan kondisi di dalampenjara baik sisi positif dan negatifnya.Halini diceritakan oleh Jonru Ginting di cuitannya yang dikutip beritaislam.org pada 9/5/2020.
(1) Saya mau cerita ttg FAKTA-FAKTA SEPUTAR PENJARA.
Selama ini banyak orang yg bercerita bahwa penjara seperti ini, seperti itu, dst. Tapi karena mereka gak pernah berada di dalam, maka banyak pendapat mereka yg keliru.
Nah, kultwit ini ditulis oleh orang yg berpengalaman :-)
(2) Namun sebelumnya mohon maaf, TIDAK SEMUA fakta di dalam penjara bisa saya ceritakan. Sebab banyak sekali fakta di dalam penjara, yg tidak aman utk diceritakan, karena tak ada buktinya, juga karana alasan2 lain. Saya akan ceritakan yg aman2 saja.
(3) Fakta 1: Penjara itu isinya bukan cuma sel tahanan. Para napi juga manusia, yg punya kebutuhan sehari2. Makanya di dalam penjara juga ada warung, lapangan bulu tangkis, lapangan futsal, perpustakaan, rumah ibadah, tukang pangkas, laundry, fitness, dst.
(4) Di dalam penjara, para sipir itu ibarat raja, dan napi seperti orang jajahan. Bagi para napi (tidak peduli siapapun dia), para sipir adalah musuh bersama. Tapi tetap saja, ada napi tertentu yg hobinya menjilat sipir dan menjadi "anak emas". Penjilat ternyata ada di mana2.
(5) Penjara adalah tempat yang paling untouchable, bahkan oleh presiden sekalipun. Memang sering ada sidak dari Kemenkunham dst. Tapi tetap saja, sidak sebagus apapun tidak pernah berhasil membongkar rahasia2 di dalam penjara.
(6) Oleh karena itu, penjara sering disebut sebagai "negara di dalam negara". Sebab di dalam penjara, para sipir seperti penguasa penuh, dan para napi sejak awal sudah dibuat down mentalnya, sehingga kita semua tidak berani dan sangat takut pada sipir.
(7) Jadi karena sipir berkuasa penuh, dan sangat untouchable, anda dapat bayangkan, spt apa pelanggaran2 hukum di dalam penjara. Di luar yang touchable aja banyak pelanggaran hukum. Apalagi di dalam penjara. Tak perlu saya jelaskan detilnya. Silahkan anda pikirkan sendiri.
(8) Benarkah hidup di dalam penjara itu gratis? Jawabannya TIDAK. Yg jelas, di dalam penjara kita butuh beli sandal, bayar laundry (bagi yg tidak mencuci sendiri), beli rokok bagi yg merokok, dst. Intinya, jangan dikira hidup di penjara itu gratis.
(9) Salah satu mitos terbesar soal penjara adalah "hubungan sex sesama jenis". Benarkah ancaman terbesar di dalam penjara adalah kita bisa di s*d*mi oleh napi lain? Jawabannya TIDAK. Akan saya jelaskan pada tweet berikutnya.
(10) Di dalam penjara, jika terjadi hubungan sex, maka 100% itu pasti karena suka sama suka. Tak ada yg main paksa. Dan pasti gampang ketahuan, sebab di dalam penjara itu tidak ada tempat tertutup, semuanya terbuka sehingga semua bisa melihat.
(11) Karena itu, jika ada orang yg main sex di dalam penjara, itu pasti karena dia sudah tak punya rasa malu. Sebab semua orang pasti tahu. Yg hobi zinah tapi masih punya rasa malu, dia tak akan berani melakukan.
(12) Beberapa waktu lalu, sempat viral ttg kamar napi koruptor yg mewah. Lalu netizen berkata, "Pantesan gak kapok, wong kamarnya mewah begitu. Penjara ternyata bikin betah." Benarkah demikian? Jawabannya TIDAK. Akan saya jelaskan pada tweet berikutnya.
(13) Semewah apapun kamar kita dl dalam penjara, itu tetap tak akan bikin betah. Sebab kita tetaplah orang jajahan yg diperlakukan spt sampah dan tak punya martabat. Kamar mewah tsb hanya bertujuan agar si napi merasa sedikit nyaman saat berada di dalam penjara. Itu saja.
(14) Maaf, saya bukan mendukung napi yg punya kamar mewah. Saya jelas menentang. Saya hanya ingin menjelaskan bahwa kemewahan kamar tsb tidak ada hubungannya dgn kapok tidaknya atau betah tidaknya si napi.
(15) Mitos berikutnya ttg penjara adalah soal KEKERASAN. Benarkah di dalam penjara sering ada kekerasan, kita diintimidasi, disiksa secara fisik, dst? Jawaban atas pertanyaan ini tidak semudah "ya atau tidak". Karena itu akan saya jelaskan pada tweet2 berikutnya.
(16) Tadi saya bilang, di dlm penjara itu sipir adalah penguasa dan napi adalah orang jajahan. Karena itu, tak ada napi yg berani macam2. Kalau kita hanya berantem mulut, tak masalah. Tapi kalau sudah main fisik, maka baik yg menyerang maupun yg hanya membela diri, sama2 dihukum.
(17) Pernahkah sipir menyiksa napi secara fisik? Pernah, tapi itu hanya ditujukan bagi napi yang melanggar aturan. Jika selama di dalam penjara kita bersikap baik-baik saja, maka insya Allah aman. Kalaupun berantem dgn sesama napi, usahakan agar sebatas adu mulut saja.
(18) Sistem di dalam penjara itu tidak bisa membuat para napi jadi kapok. Bagi para napi, mereka umumnya menganggap penjara itu sbg tempat istirahat, tempat utk mempersiapkan aksi2 yang lebih hebat setelah bebas. Mereka belajar gimana caranya agar nanti tidak ditangkap lagi.
(19) "Tapi kan ada juga kriminal yg setelah masuk penjara jadi tobat, bahkan jadi ustads?" Benar. Tapi mereka tobat bukan karena hasil didikan sistem penjara. Mereka tobat atas kesadaran sendiri. Karena mereka sendiri yg memang mau berubah.
(20) Karena itu, saya sering geli kalo ditanya oleh cebong, "Hei Jonru, lu udah masuk penjara tapi kok kagak kapok?"
Jawaban saya: Para kriminal aja kagak kapok. Kalo gue yg membela kebenaran justru kapok, kalah dong sama para kriminal. Apa kata dunia? :-)
(21) Karena itu, saya sering berpikir, apa sebenarnya manfaat orang masuk penjara? Hampir tak ada. Cuma buang2 waktu dan buang2 anggaran negara. Yg mendapatkan manfaat dari penjara hanyalah para sipir. Manfaat apa? Tak boleh saya ceritakan di sini hehehe... :-)
(22) Setelah masuk penjara, saya pun semakin sadar, bahwa penerapan hukum Islam thd para pelanggar hukum merupakan pilihan terbaik. Sebab hukum Islam memang benar2 bisa menimbulkan efek jera.
(23) Di setiap penjara ada rumah ibadah. Para sipir memberi kebebasan kpd para napi dlm beribadah. Pokoknya kalo urusan ibadah, para sipir gak berani mengusik. Bahkan penghormatan orang2 di dlm penjara terhadap kegiatan ibadah, jauh lebih baik ketimbang kita yg di luar sini.
(24) Selama di dlm penjara, apakah kita harus 24 jam di dalam ruangan sel?
1. Ketika di Polda, iya benar. Saya keluar sel hanya kalo mau shalat jumat, ikut pengajian, atau saat ada yg membesuk. Selebihnya, harus di dlm sel. Benar2 bikin bosan.
Tapi di Cipinang situasinya beda.
(25) 2. Di Cipinang, kita harus masuk sel hanya sejak jam 5 sore sd jam 6.30 pagi. Selebihnya, kita bebas berkeliaran di luar. Maksudnya bukan di luar penjara hehehe.. Tapi di dalam penjara itu ada lapangan, warung, perpustakaan, masjid, dst. Kita bebas ke tempat2 tersebut.
(26) "Lantas bagaimana dgn shalat 5 waktu?"
Utk Dzuhur & Ashar bisa di masjid, karena itu adalah jadwal boleh keluar (dari sel).
Untuk Shubuh, Magrib dan Isya, shalatnya di dalam blok. Apa yg dimaksud dgn blok? Simak tweet2 berikutnya.
(27) Blok di dlm penjara bisa diibaratkan spt blok di dlm perumahan, tapi tentu dgn situasi yg jauh berbeda. Jadi ada banyak blok di dlm penjara, dan di masing2 blok terdiri dari beberapa kamar sel. Di setiap blok ada warung, mushala dan kamar mandi umum.
(28) Penjara adalah tempat belajar toleransi yang sangat ideal. Contohnya: Ketika shalat jumat, di gereja tak boleh ada suara2 musik dst yg kedengaran keluar. Ketika di gereja ada ibadah dan nyanyi2, di masjid tak boleh ada kegiatan. Jadi semuanya diatur penuh toleransi.
(29) Saya satu "aturan" di penjara adalah "urus diri masing2, jangan urus orang lain". Misalnya klo kita mau shalat dan di sebelah mushala ada orang main judi, ya saling menghargai saja. Jangan saling mengusik. Intinya toleransi, termasuk toleransi utk perbuatan maksiat hehehe...
(30) Oke, di bagian akhir kulwit ini, akan saya ceritakan hal2 yg menyenangkan dan tidak menyenangkan di penjara. Sebab penjara bukanlah tempat yg 100% buruk. Sisi2 positifnya pun ada. Simak tweet berikutnya. Kita mulai dari sisi positifnya.
(31) Sisi positif penjara:
(1) Bagi yg punya iman, penjara adalah kesempatan utk fokus ibadah, ibadah dan ibadah. Sebab tak ada kegiatan selain makan dan tidur. Kalau kita biarkan waktu berlalu begitu saja, tentu sangat sia2 dan merugi.
Habib Bahar pernah berkata: "Di luar, saya punya banyak tanggung jawab thd keluarga dan umat. Di penjara, saya bebas dari semua tanggung jawab itu, dan bisa fokus beribadah utk diri sendiri. Sangat menyenangkan." Alhamdulillah saya juga merasakan spt itu.
(2) Penjara adalah tempat yg baik utk melatih kedisiplinan. Sebab semua jadwal kegiatan di dlm penjara itu sudah diatur sedemikian rupa. Bahkan utk mandi pun harus kita atur waktunya, sebab bak mandi hanya terisi air pada jam2 tertentu saja.
(3) Saya menganggap penjara itu seperti karantina. Kita dikurung, tak boleh ke mana2, agar kita bisa fokus beribadah, bahkan tak perlu mikirin cari nafkah utk keluarga.
(4) Penjara adalah tempat paling aman di dunia. Sebab utk masuk ke dalam, sistem pengamanannya sangat ketat. Penjelasannya pada tweet berikutnya.
Jika kamu dikejar2 ingin dibunuh, nyawamu terancam, maka silahkan masuk penjara. Si pembunuh tak akan bisa mendatangimu. Kalaupun dia juga masuk penjara yg sama dan sekamar dgnmu, dia tak akan berani membunuhmu. Sebab dia akan segera berurusan dgn sipir.
(37) Sisi negatif penjara:
1. Sembilan dari 10 sisi negatif penjara, itu berkaitan dengan sipir. Jadi intinya, yg membuat kita tidak betah, merasa tersiksa, merasa tertekan, marah, jengkel, dst, 99% di antaranya adalah karena ulah sipir. Bukan karena faktor lain.
(31) Sisi positif penjara: (1) Bagi yg punya iman, penjara adalah kesempatan utk fokus ibadah, ibadah dan ibadah. Sebab tak ada kegiatan selain makan dan tidur. Kalau kita biarkan waktu berlalu begitu saja, tentu sangat sia2 dan merugi.— Jonru Ginting (@JonruGintingNew) May 9, 2020
[beritaislam.org](20) Karena itu, saya sering geli kalo ditanya oleh cebong, "Hei Jonru, lu udah masuk penjara tapi kok kagak kapok?"— Jonru Ginting (@JonruGintingNew) May 9, 2020
Jawaban saya: Para kriminal aja kagak kapok. Kalo gue yg membela kebenaran justru kapok, kalah dong sama para kriminal. Apa kata dunia? :-)
Posting Komentar untuk "Blak-blakan, Jonru Ginting Ceritakan Tentang Sisi Positif dan Negatif Saat Dipenjara"