Warga Garut Terima Bantuan Pangan Dai Pemerintah Busuk dan Tak Layak Konsumsi

Warga Garut Terima Bantuan Pangan Dai Pemerintah Busuk dan Tak Layak Konsumsi

Beritaislam - Sejumlah warga Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut mengeluhkan kualitas Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari pemerintah pusat. Bantuan yang diterima warga busuk sehingga warga terpaksa membuangnya karena tidak layak konsumsi.

"Bantuan itu baru tadi diterima, setelah dibagikan, warga datang ke rumah mengeluhkan kondisi barang yang busuk," kata Ketua RW 10 Desa Sukasenang di Garut dilansir Antara, Jumat (17/4).


Dia menuturkan, bahan pangan yang diterima masyarakat terdiri atas telur ayam, daging ayam, sayuran dan buah-buahan. Namun bahan pangan itu kondisinya banyak yang busuk. Bahkan daging ayam juga tercium bau yang tidak sedap.

"Sejumlah barang seperti buah salak, sayuran berupa wortel kondisinya busuk, daging yang dibagikan juga sudah bau," kata Enjang.

Menurut dia, bahan pangan program BPNT itu dibagikan melalui Badan Usaha Milik Desa (Bundes) Sukasenang dengan jenis barang berupa 10 butir telur ayam, satu bungkus tempe, wortel, kentang dan salak masing-masing setengah kilogram, kemudian satu kilogram daging ayam.

Barang yang diterima itu sebagian sudah busuk sehingga warga terpaksa membuangnya karena dinilai tidak sehat jika dikonsumsi.

"Kalau diuangkan tidak akan sampai Rp100 ribu karena sekarang harga-harga sedang murah, besok (Sabtu) katanya mau dibagikan juga beras 10 kilogram, dan pasti yang kualitasnya biasa saja. Padahal BPNT ini alokasinya Rp200 ribu per orang," ujarnya.

Dia berharap kondisi pandemi Covid-19 ini mendapatkan perhatian asupan gizi yang berkualitas bagi masyarakat kurang mampu agar kesehatan dan asupan gizinya tetap terjaga dengan baik.

"Masyarakat membutuhkan asupan gizi yang cukup dan baik, apalagi di tengah kondisi ekonomi sulit karena corona seperti ini," katanya.

Menanggapi masalah ini, Sekretaris Desa Sukasenang, Dani Annida menyatakan barang yang busuk itu dapat dikembalikan lagi. Petugas Bumdes mensortir secara teliti sebelum dibagikan kepada warga, namun kenyataannya masih ada produk yang busuk.

"Ternyata masih ada yang busuk yang dibagikan ke warga, tadi sudah meminta agar ditukarkan, tapi ternyata sudah dibuang," tandas Dani. (*)

[beritaislam.org]

Posting Komentar untuk "Warga Garut Terima Bantuan Pangan Dai Pemerintah Busuk dan Tak Layak Konsumsi"

Banner iklan disini