Ketika Harta dan Anak-anak Tak Berguna Lagi, Baru Corona Saja Jasad Sudah Diterlantarkan Bagaimana di Akhirat?
Beritaislam - Menjadi renunggan bagi kita semua, betapa banyak orang-orang mati tergeletak di jalanan akibat corona (covid 19). Mungkin kalian sudah meihat orang-orang yang jatuh di jalanan yang akhirnya mereka dibiarkan saja ditengah mewabahnya corona.
Orang-orang yang melihat tidak berani menolong dan menunggu petugas khusus yang membawa APD(alat perlengkapan diri), meski di antara mereka belum dinyatakan positif corona.
Ada yang punya penyakit ayan, namun tetap saja orang tak berani menyentuhnya, hanya dengan wabah ini saja masyarakat sudah ketakutan dan enggan menyentuh mereka para korban yang berjatuhan, lantaran takut tertular.
Hari ini kami menerima berita. sebuah orang yang yang punya jabatan, hanya dibiarkan tergeletak begitu saja di pinggir jalan.
Seorang Camat, di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung hanya dibiarkan begitu saja oleh warganya yang meninggal dan tergeletak di pinggir jalan..
Bahroni (55), yang diketahui menjabat sebagai Camat Klumbayan ditemukan meninggal dunia di tepi Jalan Pancasila, Kecamatan Kemiling pada Sabtu (28/3/2020).
Warga yang melihat Bahroni terbaring tak berdaya justru takut untuk menolong, lantaran khawatir almarhum terserang virus corona. Padahal camat tersebut bukan terkena corona, melainkan meninggal karena serangan jantung.
Sementara tak jauh dari jasad sang camat, masih terparkir mobil miliknya. Menilik identitas almarhum, diketahui ia merupakan warga Jalan Laksamana RE Martadinata, Kelurahan Perwata, Teluk Betung Timur, Bandar Lampung.
"Kami tidak tahu siapa dan tidak ada yang kenal. Kami mau dekat-dekat takut, lagi musim corona gini,” kata salah seorang warga.
Bagaimana di akhirat nanti? atau bagaimana nanti ketika matahari sudah terbit dari barat?
Di dalam Al-Qur'an telah firmankan ole Allah, saat itu harta dan anak-anak tak lagi berguna lagi.
Bagi anak yang orang tuanya meninggal terkena virus corona, dia juga tidak akan berani mengurus jenazah orang tuanya. Bahkan ia tak bisa melihat wajah orang tuanya.
Dokter akan membungkusnya dengan plastik dan tidak boleh diserahkan kepada keluarganya. Menurut WHO, korban virus corona tak boleh dilihat oleh keluarganya dan harus langsung dikremasi/dikubur.
يَوْمَ لاَيَنفَعُ مَالٌ وَلاَبَنُونَ إِلاَّ مَنْ أَتَى اللهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
Walā tukhzinī yauma yub 'atsūn
Yauma laa yan fa'u mā lun-walā banūn
Illā man atallāha biqolbin salīm
(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih
Surat Asy-Syu’ara 26 : 88-89
Semoga kita termasuh orang-orang yang berhati bersih.. aamin
[beritaislam.org]
Posting Komentar untuk "Ketika Harta dan Anak-anak Tak Berguna Lagi, Baru Corona Saja Jasad Sudah Diterlantarkan Bagaimana di Akhirat?"