Corona Masuk Indonesia, Sambil Main TikTok, Abu Janda: "Kami Tidak Takut Tuh"

Beritaislam - Permadi Arya alias Abu Janda mengikuti saran Presiden RI, Joko Widodo. Tidak perlu panik terhadap virus corona.

Sambil main TikTok, Abu Janda mengekspresikan sikapnya lewat Twitter.  Dia menyindir orang yang panik. Lalu memborong masker.

"Kami tidak takut tuh," tulis Abu Janda dalam video singkat dengan gaya khasnya, Selasa (3/3/2020).

Dua warga Depok menjadi korban pertama virus corona di Indonesia. Keduanya sudah dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.


Sementara seorang warga Bekasi meninggal di Cianjur, Selasa dini hari (3/3/2020). Pria yang bekerja di BUMN itu diduga terinfeksi virus corona atau suspect corona.

Informasi itu membuat stok masker di beberapa daerah menjadi langka. Sejumlah apotek dan minimarket kehabisan stok. Fenomena itu terjadi antara lain di Banten.

"Itu nggak ada semua, bahkan hand sanitizer habis semuanya," kata Acep, warga Lebak.

Kalau ada, harganya sudah naik berkali-kali lipat. Para pedagang memanfaatkan kebutuhan masker untuk mendapatkan keuntungan.

Pada bagian lain, sekitar 70-an tenaga medis RS Mitra Keluarga, Depok berstatus dalam pemantauan. Mereka sempat perawat dua pasien yang dinyatakan positif virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Depok, Novarita mengatakan, mereka akan dipantau selama 14 hari. Sejauh ini, mereka belum menunjukkan adanya gejala-gejala yang mengarah kepada virus corona.(*)

Pengamat Politik Hendri Satrio mengkritik ide tagar #kamitidaktakutviruscorona yang melambung ke trending topic Twitter untuk zona Indonesia, hari ini. Hastag ini banyak dipakai netizen setelah pemerintah mengumumkan ada dua warga yang positif terjangkit Virus Corona. 

Menurut Hendri yang disampaikan melalui akun Twitter @satriohendri, Hastag tersebut kurang tepat karena tidak menggambarkan ajakan untuk mencegah penularan Virus Corona.

"Ini Hastag kami tidak takut Virus Corona siapa yang ngajarin? Hahahahaha, kakak pembina yang aneh. Bikin Hastag tu yang bermanfaat buat pencegahan gitu loh misalnya #CuciTanganCegahCorona misalnya loh itu," demikian dikatakan Hendri lewat akun Twitter.

Lantas, Hendri menyarankan kepada penggagas Hastag tersebut untuk membaca berita berita. Hendri menyodorkan sebuah link berita media online berjudul: Bagaimana Korea Selatan Menangani Wabah Corona?

"Tolong yang kasih instruksi penyebaran Hastag atau tagar kami tidak takut Virus Corona baca link berita di bawah ini. Sebarkan informasi pencegahan, orang tu gak akan melakukan pencegahan kalau gak takut, bikin misalnya #MinumVitaminCegahCorona," kata Hendri.

Hendri menekankan agar jangan juga membuat konten yang tidak bertanggungjawab kebenarannya. Dia minta sumbernya harus terpercaya.

"Ya tapi jangan ditakut-takutin juga kasih info yang terverifikasi benar tentang pencegahan," katanya.

Politikus Partai Demokrat Zara Zettira ZR melalui akun Twitter @zarazettirazr pun mengikuti masukan Hendri. Dia membuat Hastag #CuciTanganCegahCorona. [Sumber]

[beritaislam.org]

Berbagi :