Ketua Komunitas Aksi Save Babi Sebut Babi Binatang Paling Bersih, Mandi 3 Kali Sehari
Beritaislam - Ketua Komunitas Save Babi, Boasa Simanjuntak mengatakan, aksi mereka Save Babi untuk mendeklarasikan Hari Kedaulatan Babi atau Gerakan 102. Menurutnya, Gerakan 102 tidak pernah membuat acara reuni, namun akan membuat peringatan setiap tahunnya.
“Ini gerakan spontanitas. Dalam suku Batak, babi tidak bisa digantikan. Babi adalah binatang paling bersih, mandi tiga kali sehari. Kalau tidak mandi, babi akan menangis,” kata Boasa.
Diketahui, para peternak, pengusaha kuliner, pengumpul sisa-sisa makanan untuk makanan babi (parnap), dan pecinta hewan berkaki empat menggelar aksi Save Babi pada Senin, 10 Februari 2020 kemarin. Mereka mendatangi kantor DPRD Sumatera Utara menolak pemusnahan ternak babi.
“Save babi... Kami menolak pemusnahan. Babi punya kedaulatan dan bagian dari budaya suku Batak, khususnya yang beragama Kristen. Kami menuntut presiden menyelesaikan kasus virus babi ini,” teriak orator aksi dari atas mobil komando, Senin kemarin.
Massa yang didominasi kaum ibu ini meminta wakil rakyat memikirkan nasib mereka yang hidup bergantung pada babi.
Isu pemusnahan babi muncul pasca-wabah African Swine Fever (ASF) atau demam Babi Afrika dan Hog Cholera. Pemusnahan babi dianggap bisa mencegah penyebaran virus yang telah membuat ribuan babi mati. [alumni212.id]
[beritaislam.org]
Posting Komentar untuk "Ketua Komunitas Aksi Save Babi Sebut Babi Binatang Paling Bersih, Mandi 3 Kali Sehari"