Antara Busukma Dan Muwafiq, Sama-sama Bau Busuk Dan Munafik !
Nabi Muhammad SAW memiliki posisi dan kedudukan spesial, bukan hanya dihadapan manusia bahkan dihadapan Allah SWT. Nabi Muhammad adalah kekasih Allah SWT, dimana Rabb semesta akan dan para malaikat bershalawat kepada beliau SAW.
Nabi Muhammad SAW juga memiliki kedudukan utama diantara para nabi dan Rasul lainnya. Beliau, adalah satu-satunya Nabi yang dapat memberikan syafaat kelak di yaumil akhir.
Beliau SAW, memiliki kecintaan kepada umatnya melebihi cintanya kepada keluarga. Bahkan, menjelang wafat beliau menyebut-nyebut umatnya, dan meminta seluruh kesakitan sakratul maut untuk ditanggungnya, agar diringankan dari umatnya.
Baca juga: Sebut Nabi Masa Kecil Tak Terurus, Gus Muwafiq Kyai Gondrong Minta Maaf
Bagi seluruh kaum muslimin beliau Ma'shum, suci dari aib dan cela, kosong dari salah dan dosa. Beliau SAW, tak mengeluarkan kata maupun perbuatan, melainkan semua af'al dan Qoul beliau adalah wahyu yang diwahyukan.
Karena itu, kaum muslimin sangat memuliakan beliau, memposisikan beliau tinggi dah sangat menjaga adab dalam memperlakukan beliau SAW. Semua hal yang dinisbatkan kepada beliau SAW adalah keutamaan.
Baca juga: Beda Dengan Gus Muwafiq, Pendundang UAS Ceramah di KPK Bakal Diperiksa
Karena itu, tindakan busuk oleh Busukma yang membandingkan beliau SAW dengan bapaknya, atau kelakuan Muwafiq yang membandingkan masa kecil beliau SAW dengan umumnya anak, adalah tindakan yang tidak beradab, jahil, merendahkan dan sangat melecehkan.
Jika mau dihimpun jasa seluruh umat manusia dalam membangun peradaban, ditimbang dan dibandingkan dengan peran dari Rasulullah SAW selaku pembawa risalah Islam, tentu tak ada bandingannya, apalagi jika hanya dibandingkan dengan jasa Soekarno.
Baca juga: NASJO vs NASBUNG, Ketika Tulisan Dibalas Culekan Sama Gus Muwafiq
Kehidupan Rasulullah SAW semasa kecil adalah kehidupan yang dijaga langsung oleh Rab semesta alam, Allah SWT yang meramut beliau langsung dengan mengutus malaikat, sehingga tak mungkin dibandingkan apalagi dipersamakan dengan umumnya kehidupan masa kecil manusia biasa.
Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kecil sedang menggembalakan kambing milik keluarga Halimah binti Abi Dzuaib dari Kabilah as Sa’diyah, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam didatangi dua malaikat, lalu keduanya membelah dada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengeluarkan bagian yang kotor dari hatinya. Peristiwa ini tak mungkin dialami oleh anak kecil dari manusia lainnya.
Jadi tindakan Busukma yang mempersoalkan peran Nabi SAW pada abad ke-20 untuk kemerdekaan, tindakan Muafiq yang menyebut masa kecil Rasulullah yang dituding rembes dan tak terurus karena diramut sang kakek, jelas pendapat ngawur, tidak pantas dan sangat melecehkan.
Sayangnya hukum di negeri ini tumpul untuk memproses para penista agama. Semua barisan penista agama tak terkecuali Busukma dan muwafiq ini berada di barisan rezim. Karenanya wajar saja, mereka mendapat bunker kekuasan dari jerat hukuman. [].
Posting Komentar untuk "Antara Busukma Dan Muwafiq, Sama-sama Bau Busuk Dan Munafik !"