Pernah Dipenjara dan Banyak Masalah, Penunjukan Ahok jadi Bos BUMN akan Rugikan Jokowi
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok disebut-sebut akan menjabat salah satu direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sebagai sosok yang kontroversial lantaran pernah terjerat kasus hukum hingga dipidana, penunjukan Ahok diyakini bakal merugikan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, Rabu (13/11).
"Merugikan Jokowi ya karena Ahok banyak masalahnya dan pernah dipenjara," kata Ujang.
Kendati begitu, Ujang yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini tidak merasa aneh. Sebab, kata dia, Jokowi tengah membagi-bagi kekuasaannya di periode keduanya ini.
"Tapi itulah kekuasaan. Terus-terusan bagi-bagi jabatan," pungkasnya.
Ahok sebelumnya menyambangi kantor Kementerian BUMN. Dia mengaku diajak Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjabat direktur utama di salah satu BUMN.
Ahok sendiri diduga tersandung banyak permasalahan. Diantaranya pembelian bus rusak dari RRC, dan pembelian mark-up RS Sumber Waras, tanah DKI. Selain itu, penggusuran rumah rakyat yang dilakukan Ahok saat menjadi Gubernur DKI pun telah menjadi catatan hitam.
Ahok juga mantan terpidana kasus penistaan agama. Mantan suami Veronica Tan itu mendekam di penjara selama 1 tahun 8 bulan 15 hari. [rm]
Posting Komentar untuk "Pernah Dipenjara dan Banyak Masalah, Penunjukan Ahok jadi Bos BUMN akan Rugikan Jokowi"