Ormas Islam Yang Paling Dibenci Kaum Liberal, Sumbang 10 Ribu Liter Air Bersih ke Garut
Ilustrasi FPI bantu bencana alam |
FPI selama ini dikenal paling depan dalam membantu bencana alam. Namun meski begitu Ormas satu ini tak luput dari serangan para kaum liberal yang memang tidak suka dengan kebangkitan Islam.
Meski FPI sudah banyak membantu masyarakat, seolah mereka para kaum liberal tidak berhenti mencari celah keburukan untuk menyudutkan ormas Islam yang satu ini.
Baru-baru ini, Ormas Islam Front Pembela Islam, melalui lembaga kemanusiaannya Hilal Merah Indonesia atau HILMI Garut bersama Majelis Ta’lim EL-Jihad, Kec. Tarogong Kaler, Kab. Garut menerjunkan sebanyak 10 sampai 15 personil relawan. Mereka mendistribusikan sebanyak 10.000 liter air bersih untuk disalurkan kepada warga yang berjumlah 60 KK atau 250 jiwaan.
Diketahui, meski sebagian wilayah di Jawa Barat sudah merasakan rintik hujan yang turun, namun masih saja terdapat beberapa lokasi yang dilanda kekeringan.
Seperti yang dialami Kp. Cileles, Desa Cibunar, dan Kp. Jati jajar, Desa Sindang Suka, Kec. Cibatu, Garut. Berdasarkan pantauan HILMI FPI, di dua Desa tersebut masih mengalami kesulitan air. Kemarau panjang menyebabkan sumber mata air menjadi kering.
Beberapa sungai juga tak bisa dipergunakan lantaran keruh. Hal inilah yang memaksa warga untuk membeli air kepada para pedagang segarga Rp3.000/Dirigen atau setara dengan 35 liter air. Itupun pedagang air tidak tentu datangnya.
Melalui bantuan saluran air yang disumbangkan, masyarakat tak henti-hentinya bersyukur seraya mengucapkan terima kasih kepada HILMI FPI.
“Alhamdulillah, kami mendoakan untuk keluarga besar FPI se-Indonesia, khususnya di Garut agar semuanya diberikan kesehatan serta kemampuan untuk terus bisa membantu sesama muslim,” ungkap salah seorang warga.
Posting Komentar untuk "Ormas Islam Yang Paling Dibenci Kaum Liberal, Sumbang 10 Ribu Liter Air Bersih ke Garut"