Lagi! Abu Janda Singgung Ustadz Abdul Somad dan MUI Tidak Sopan
BERITAISLAM.ORG - Abu Janda menyindir MUI namun dengan membawa-bawa nama Ustadz Abdul Somad dalam videonya yang diunggah ke akun sosial medianya.
Abu Janda membuat sindiran terhadap Majelis Ulama Indonesia soal imbauan agar umat Islam dan para pemangku kebijakan atau pejabat untuk menghindari pengucapan salam dari agama lain saat membuka acara resmi.
Melalui Twitter, Abu Janda heran dengan sikap MUI. Ia menilai, cara MUI memberikan imbauan tersebut membuat umat Islam dibenci oleh agama lain.
namun lagi-lai dia membawa-bawa Ustadz Abdul Somad. Dengan nada terkesan merendahkan Ustadz Abdul Somad Abu Janda menuliskan di twitter tanpa menggunakan gelar Ustadz. Namun langsung menyebut Somad. begitulah kurang ajarnya Abu Janda dalam menggiring opini merendahkan para ulama.
"Somad hina Tuhan agama lain dibela. Kuta mengucapkan selamat pada agama lain dibilang Allah murka. MUI maunya apa? Ingin Islam dibenci sama agama lain? kalo itu tujuannya, MUI sukses bikin islam dibenci. Maaf MUI bukan ulama saya. Allah saya tidak pemurka, Allah saya pengasih penyayang," tulis @permadiaktivis, Senin (11/11/2019)
Somad hina Tuhan agama lain dibela. Ngucapin selamat pada agama lain dibilang Allah murka. MUI maunya apa? Ingin Islam dibenci sama agama lain? kalo itu tujuannya, MUI sukses bikin islam dibenci. Maaf MUI bukan ulama saya. Allah saya tidak pemurka, Allah saya pengasih penyayang.. pic.twitter.com/1vPZnCnUTy— Permadi Arya (@permadiaktivis) November 11, 2019
Abu janda dulu juga pernah menyindir ustadz Abdul Somad dengan nada yang kurang ajar, dia menyindir dengan sebutan ustadz goblok.
Selain itu Abu Janda juga pernah menghina ustadz Abdul Somad ketika UAS namun Ustadz Maaher langsung membela UAS saat beliau ditolak ceramah di Hongkong.
Tak berhenti di situ, Abu Janda tak hanya menghina dan merendahkan UAS, ia juga menghina cucu Nabi Habib Rizieq Shihab.
Seperti diketahui, MUI tingkat pusat menyatakan MUI Jawa Timur sudah melakukan kebijakan tepat menerbitkan imbauan agar pejabat muslim tak mengucapkan salam agama lain.
Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas menyatakan imbauan tersebut sudah sesuai dengan ketentuan Alquran dan Alhadis. Selain memiliki unsur dimensi muamalah atau hubungan kepada sesama, kata Anwar, doa dalam Islam juga sangat erat dengan dimensi teologis dan ibadah.
"Oleh karena itu seorang muslim harus berhati-hati di dalam berdoa dan jangan sampai dia melanggar ketentuan yang ada karena ketika dia berdoa maka dia hanya akan berdoa dan akan meminta pertolongan dalam doanya tersebut hanya kepada Allah SWT saja, tidak boleh kepada lainnya," ujar Anwar dilansir dari cnnindonesia.
Anwar mengatakan, Allah tak bisa menerima jika ada muslim yang beriman kepada-Nya namun meminta pertolongan kepada selain Allah SWT.
MUI Jatim telah menerbitkan imbauan agar umat Islam dan para pemangku kebijakan atau pejabat untuk menghindari pengucapan salam dari agama lain saat membuka acara resmi.
Imbauan tersebut termaktub dalam surat edaran bernomor 110/MUI/JTM/2019 yang ditandatangani oleh Ketua MUI Jatim KH. Abdusshomad Buchori dan Sekretaris Umum Ainul Yaqin.
Dalam surat itu, MUI Jatim menyatakan bahwa mengucapkan salam semua agama merupakan sesuatu yang bidah, mengandung nilai syuhbat, dan patut dihindari oleh umat Islam.
Ketua MUI Jatim KH. Abdusshomad Buchori membenarkan bahwa surat itu memang resmi dikeluarkan oleh pihaknya. Imbauan tersebut, kata dia, merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MUI di Nusa Tenggara Barat, 11-13 Oktober 2019 lalu.[]
Posting Komentar untuk "Lagi! Abu Janda Singgung Ustadz Abdul Somad dan MUI Tidak Sopan"