Bong! Bukan Anies, Justru Ahok Yang Hentikan Dana Rehabilitasi Sekolah
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dikomandani Anies Baswedan menegaskan tidak ada pemangkasan anggaran terhadap rehabilitasi gedung sekolah.
Informasi yang beredar di media online tentang pemangkasan rehabilitasi gedung sekolah tidak benar dan tidak meyeluruh.
Faktanya, tidak ada pemotongan anggaran rehab gedung sekolah untuk Formula E. Penyesuaian anggaran rehabilitasi gedung sekolah yang dibahas bersama anggota DPRD dalam Rapat Komisi didasarkan hasil penelitian teknis dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta secara profesional.
Sebelumnya Komika Ernest Prakasa dan para pendukun Ahok termasuk PSI telah menyebarkan hoaks Anies memangkas anggaran rehabilitasi pendidikan untuk Formula E.
Namun hal itu langsung mendapatkan bantahan dari Dinas pendidikan DKI Jakarta.
Padahal justru Ahoklah yang Hentikan Dana Rehabilitasi Sekolah, Silakan langsung cek di mari berita tahun 2015.Ternyata bukan #ErnestPrakarsaNyebarHoax doang, sesempak nyebar hoax semua..! https://t.co/0OcuGjGFQQ— BangBaret (@achmadbaret) November 14, 2019
>>> https://www.beritasatu.com/megapolitan/299060/ahok-hentikan-dana-rehabilitasi-sekolah-tahun-ini
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok menyatakan akan menghentikan dana rehabilitasi sekolah yang dianggarkan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2015.
"Mau tidak mau tahun depan (dilanjutkan pembangunan). Kamu rehab sekolah sampai Rp 30 miliar? Kemahalan. Ngarang-ngarang konsultannya dari satuan harga. Makanya saya tanya Anda, rela enggak rehabilitasi sekolah Rp 30-50 miliar?" ujar Basuki di Balai Kota, Jumat (14/8).
Jumlah tersebut, katanya, terbilang fantastis untuk rehabilitasi hanya pada satu gedung sekolah. Jika tidak dihentikan, katanya, kemungkinan perusahaan yang menang lelang untuk merehabilitasi itu bisa pesta pora dengan dana yang cukup besar tapi kualitas sekolah tidak mumpuni.
"Mestinya harga satuan dihitung yang wajar-lah. Kamu hitung saja, kalau Rp 30 miliar mah bangun gedung baru," katanya.
Diketahui, ada sekitar 55 sekolah yang akan direhab oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Salah satunya ada di kompleks SMA Negeri 19 yang berlokasi di Tambora, Jakarta Barat. Di sekolah tersebut, dianggarkan dana sebesar Rp 49 miliar untuk rehabilitasi sekolah.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Arie Budhiman, di kompleks tersebut terdapat tiga SD, satu SMP, dan satu SMA.
"Ini adalah perencanaan tahun yang lalu. Saya diberikan tugas untuk melakukan efisiensi," katanya.
Posting Komentar untuk "Bong! Bukan Anies, Justru Ahok Yang Hentikan Dana Rehabilitasi Sekolah"