Wiranto Dikabaran kehilangan Banyak Darah Sampai Usus Dipotong
Informasi mengenai kondisi Menko Polhukam Wiranto setelah menjalani operasi akibat luka tusuk yang dialaminya di Pandeglang, Banten, kemarin (Kamis, 10/10) cukup memprihatinkan.
Wiranto dikabarkan kehilangan banyak darah. Luka yang dialaminya kelihatannya lebih parah di bagian dalam, sehingga darah tidak langsung mengucur, tetapi tertahan oleh jaringan kulit perut.
Selanjutnya, gunting yang digunakan penyerang, Syahril Alamsyah alias Abu Rara, juga mengenai usus.
Akibatnya, usus Wiranto terluka serius dan harus dipotong sebelum disambung kembali dalam operasi yang berlangsung selama tiga jam, Kamis malam.
Informasi yang diperoleh redaksi menyebutkan, walau telah sadar, namun Wiranto masih tidak bisa banyak bergerak. Sekujur tubuhnya dipasang berbagai alat monitor kedokteran untuk berbagai keperluan. Demikian juga dengan jemari.
Wiranto tidak mengenakan pakaian, hanya ditutupi oleh selimut.
Pihak-pihak yang diberi izin khusus untuk membesuk Wiranto hanya diperbolehkan berada di ruang perawatan sekitar dua menit.
Wiranto tidak bisa bicara banyak. Suaranya lemah, dan wajahnya terlihat pucat.
Kepada yang membesuk, mantan Panglima TNI ini meminta agar dirinya didoakan.
Kepada redaksi, seseorang yang membesuk Wiranto beberapa saat lalu meminta agar segala insinuasi dan imajinasi mengenai kondisi Wiranto agar dihentikan.
Saya terus terang, berlinang airmata saya tadi. Bagaimana seorang jenderal yang begitu gagah, tadi tergeletak dengan peralatan-peralatan medis melekat di tubuhnya,” ujarnya.
“Saya sangat marah pada penusuk itu setelah melihat kondisi beliau. Pernyataan yang mengatakan ini sandiwara, itu (maaf) bullshit. Benar. Saya melihat sendiri,” demikian katanya.(rmol)
Smoga pa Wiranto cepat sembuh,juga bersyukur tidak sampai meninggal itu artinya Alloh masih memberi kesempatan waktu untuk bertaubat
BalasHapus