Reza Arap (Reza Oktovian), Hapus Nama 'Muhammad', 'Gue merasa terbebani'

Youtuber terkenal Indonesia Reza Oktavian atau akrab disapa Reza Arap mengaku telah menghapus nama depannya "Muhammad"

"My real name was Muhammad Reza Oktovian," kata Youtuber, Reza Arap lewat wawancara dengan mualaf Deddy Corbuzier.

"Karena itu nama pemberian dari nyokap gue. Bukan gue yang mau. Gue nggak pernah memilih untuk punya nama itu. Gue merasa terbebani dengan nama itu. Karena ya, everything in my body," kata dia sambil melihat badannya yang penuh dengan tato. "My behaviour, my habit, my jobs. Banyaklah," ujar dia.


Deddy membaguskan keputusan Reza untuk menghapuskan nama Muhammad karena merasa terbebani. "Bagus dong kalau lu merasa terbebani. Maksudnya lu menyadari hal tersebut."

"It's good name. Itu kan (nama) prophet. Suci. I mean, gue nggak mau ngerusak itu. Gue nggak mau nempel di nama gue," kata Reza.

Dia mengganti nama itu secara resmi dan legal. "Gue gantinya legal. Secara hukum dan pemerintahan, gue ganti. "Jadi, nama Muhammad Reza Oktovian sudah tidak ada."

Ibunya tahu bahwa dirinya mengubah nama dan mengaku ibunya tidak memaksa apa-apa. Keluarga besarnya dulu tidak setuju kalau Reza waktu kecil dikasih nama 'Muhammad'.

Ibunya beragama Islam, sedangkan ayahnya beragama Kristen. Kedua orangtuanya sudah berpisah sejak Arap masih kecil. Arap masuk ke sekolah Kristen sejak TK sampai SMA. Namun kalau di rumah, dia diajari untuk beribadah sesuai agama Islam. Arap juga mempelajari agama lain seperti Hindu dan Buddha. Berhitungnya waktu dia memutuskan untuk nggak beragama sama sekali.

Pacar Arap sekarang adalah penganut agama Budha. Arap bersedia jika harus pindah agama Budha.

Muhammad Adalah Nama Terbaik.

Muhammad atau Ahmad memiliki makna atau arti Terpuji, adalah nama untuk manusia terbaik di muka bumi yaitu Rasul penutup para Rasul, yaitu Nabi Muhammad Shollallahu 'alaihi wasallam.

Nama-nama Muhammad adalah orang-orang yang memiliki akhlak yang paling mulia dan memiliki amalan yang paling bersih.  Diharapkan dengan memberi nama Muhammad, maka kelak menjadi orang yang terpuji lagi mulia, baik di sisi manusia ataupun di sisi Allah kelak di Hari Pembalasan.

Diharapkan juga dengan memberi nama seorang anak dengan nama nabi ataupun rasul dapat mengenang mereka juga karakter dan perjuangan mereka. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri juga pernah menamakan anaknya dengan nama Ibrahim, nama ini juga beliau berikan kepada anak sulung Abu Musa radhiallahu ‘anhu dan beliau juga menamakan anak Abdullah bin Salaam dengan nama Yusuf.Adapun hadits tentang keutamaan orang yang bernama Ahmad atau Muhammad tidak ada yang shahih. Ibnu Bukair al-Baghdadi menyusun sebuah kitab tentang keutamaan orang yang bernama Ahmad atau Muhammad, dan pada kitab tersebut beliau menyertakan 26 hadits yang tidak shahih. Wallahu a’lam.

Memberi nama dengan nama orang-orang shalih di kalangan kaum muslimin terutama nama para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam sebuah hadits shahih dari al-Mughirah bin Syu’bah radhiallahu ‘anhu dari nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Mereka dahulu suka memakai nama para nabi dan orang-orang shalih yang hidup sebelum mereka.” (HR. Muslim no. 2135)

Diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad dari Abu Wahb al-Jusyami bahwasannya nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pakailah nama para nabi, nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman, yang paling benar adalah nama Harits dan Hammam dan yang paling jelek nama Harb dan Murrah.” (HR. Abu Daud dan An Nasai. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan lighoirihi sebagaimana disebutkan dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib no. 1977)

Berbagi :