Ninoy Karundeng Buzzer Jokowi Mengaku Digaji 3.2 Juta Per Bulan
BERITAISLAM.ORG - Pegiat medsos Ninoy Karundeng ditangkap dan diintrogasi oleh sekelompok orang saat terjadi aksi demo di DPR kemarin.
Ninoy Karundeng merupakan buzzer Jokowi yang aktif di Sosmed, saat ia ditangkap, Ninoy mengaku sedang meliput demo.
Dalam video yang beredar di medsos berdurasi lebih dari 5 menit, ia mengaku jadi buzzer Jokowi dengan gaji 3,2 juta per bulan.
Saat diintrogasi oleh seseorang, isi laptopnya terdapat konten-konten kebencian terhadap tokoh-tokoh.
"Kamu liput demo, terus yang ada di laptop kamu itu terdapat unsur-unsur kebencian yang di arahkan ke tokoh-tokoh kita, itu maksudnya apa?" tanya laki-laki yang mengintrogasi Ninoy.
Kemudian Ninoy mengaku kalau dirinya khilaf "Saya Khilaf" ucapnya lirih.
Pengintrogasi kemudian mengingatkan Ninoy agar tidak lagi memfitnah dan memprovokasi, ia kemudian disumpah dengan AL-Qur'an dan berjanji untuk tidak mengulanginya.
Video lengkap bisa ditonton di sini.
Kabar terbaru, Ninoy telah kembali pulang setelah diantar oleh para pelaku ke rumahnya.
"Saya... saya di rumah. (Dipulangkan) tadi pagi pukul 08.00 WIB," kata Ninoy terbata-bata saat dihubungi , Selasa (1/10/2019) seperti dikutip beritaislam.org dari detik.com.
Ninoy mengatakan, dirinya akhirnya dipulangkan oleh DKM masjid setempat setelah membuat sejumlah pernyataan.
Itu cara dia cari makan...
BalasHapus