Duar... Pendukung Jokowi Berantem, Abu Janda Disebut 'Cebong Garis Keras', Alasannya...
Perseteruan terjadi antar sesama pendukung Jokowi, mereka mempermasalahkan tentang Permadi Arya atau Abu Janda yang pernah berfoto dengan Hitler Nazi sang pembantai.
Nazi merupakan partai Partai Buruh Nasional-Sosialis Jerman, disingkat NSDAP atau lebih dikenal dengan Partai Nazi adalah sebuah partai politik yang pernah ada di Jerman. Partai ini didirikan pada awal 1920-an dan bermarkas di Mรผnchen.
Nazi dikenal pernah membantai Kaum Yahudi. Pembunuhan besar-besaran terhadap orang Yahudi di Uni Soviet berlangsung dengan waktu yang cukup singkat. Yakni, selama dua hari -- tepatnya tanggal 29 -30 September 1941 -- di kota Kiev, Ukraina.
Tentara Jerman yang kala itu dipimpin oleh Adolf Hitler berhasil menguasai Kiev pada 19 September 1941. Pada tahun itu, Adolf Hitler telah memerintahkan pasukan khusus Schutzstaffel (SS) untuk mengikuti pasukan reguler ke Uni Soviet dan memusnahkan semua orang Yahudi serta pejabat Soviet.
Pada tanggal 29, para tentara Jerman mengumpulkan dan memaksa orang-orang Yahudi untuk ikut mereka ke suatu tempat. Setelah sampai di pemakaman pinggir kota, mereka kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok kecil karena jumlahnya yang cukup banyak.
Orang-orang Yahudi dipaksa melepaskan seluruh pakaian yang ada di tubuhnya. Juga diminta masuk ke dalam jurang yang dikenal dengan nama Babi Yar. (National geographic)
Oke... Lanjut ke para pendukung Jokowi ya Guys....
Cuitan Akhmad Sahal salah satu pendukung Jokowi mengatakan "Sok ngaku paling pro HAM, tp begitu ada temennya yg ternyata “hormat Hitler,” rame2 ngeles belain. Solidaritas kesukuan SJW?
Salut Nazi Dandhy n Kostum Nazi Permadi itu sama2 njijiki, lecehkan jutaan korban HAM Hitler. Yg belain gemblung!
Two wrongs don’t make a right!"
Sahal meretweet pemilik akun twitter @sandalista1789 yang memperlihatkan foto Permadi Arya bersama patung Hitler sang pembantai. Juga foto-foto Abu Janda yang memakai seragam tentara Nazi. Untuk lengkapnya lihat di bawah ini ya. Kami akan capture juga bila sewaktu2 tweet dihapus masih ada buktinya.
Sok ngaku paling pro HAM, tp begitu ada temennya yg ternyata “hormat Hitler,” rame2 ngeles belain. Solidaritas kesukuan SJW?— akhmad sahal (@sahaL_AS) October 3, 2019
Salut Nazi Dandhy n Kostum Nazi Permadi itu sama2 njijiki, lecehkan jutaan korban HAM Hitler. Yg belain gemblung!
Two wrongs don’t make a right! https://t.co/vHZhIv03PU
Lanjut.... Cuitan Ahmad Sahal lagi mengatakan "Dandhy yg “hormat Hitler” dan Permadi yg berseragam Nazi sama2 melecehkan para korban pembantaian Hitler. Keduanya sama2 njijiki dari perspektif human rights. Two wrongs don’t make a right."
Dandhy yg “hormat Hitler” dan Permadi yg berseragam Nazi sama2 melecehkan para korban pembantaian Hitler. Keduanya sama2 njijiki dari perspektif human rights. Two wrongs don’t make a right. https://t.co/HKzcvCQDe1— akhmad sahal (@sahaL_AS) October 3, 2019
Mimib nggak tau siapa tuh Dandhy, dan gak tertarik untuk mengorek-ngorek dia. Yang penting, mimin seneng aja sesama Jokower berantem, itu intinya :D.
Nah Permadipun membuat Cuitan untuk membantah Saha, Kalau dia memang hobi koleksi baju perang, gak cuma baju seragam milik Nazi sang partai Pembantai Jerman jaman dulu.
"cc: @Uki23 pls check the video in this thread to know why i wear Nazi uniform. CC:
@sahaL_AS supaya jelas saya bukan punya seragam Nazi aja, tapi berbagai historical uniform, from Ancient Roman to Dai Nippon. Saya pegiat sejarah Bukan Ideologi, bumi langi bedanya. cerdas dikitlah" tulis Abu Janda.
"Saya pegiat sejarah & kolektor benda antik militer. Sejarah Bukan Ideologi. Komparasi saya dengan
@Dandhy_Laksono
tentu Fallacy. Saluthitler di jerman sangat ofensif & melanggar hukum, melakukan disana adalah Ketololan. BTW infonya Jerman akan beraksi terhadap ketololan ini ๐ RT" tulis Permadi Lagi.
Saya pegiat sejarah & kolektor benda antik militer. Sejarah Bukan Ideologi. Komparasi saya dengan @Dandhy_Laksono tentu Fallacy. Saluthitler di jerman sangat ofensif & melanggar hukum, melakukan disana adalah Ketololan. BTW infonya Jerman akan beraksi terhadap ketololan ini ๐ RT pic.twitter.com/AD6uJTvSlK— Permadi Arya (@permadiaktivis) October 3, 2019
Lanjut... Abu Janda disebut CEBONG GARIS KERAS oleh akun @kenndaru, dan lagi-lagi cuitan @kendaru ini di RT sama Akhmad Sahal.cc: @Uki23 pls check the video in this thread to know why i wear Nazi uniform. CC: @sahaL_AS supaya jelas saya bukan punya seragam Nazi aja, tapi berbagai historical uniform, from Ancient Roman to Dai Nippon. Saya pegiat sejarah Bukan Ideologi, bumi langi bedanya. cerdas dikitlah pic.twitter.com/LdsjYUkSfm— Permadi Arya (@permadiaktivis) October 3, 2019
"Ini bukti tak terbantahkan bahwa kelakuan SJW = Cebong Garis Keras = Kampret. "Gua dan sirkel gw selalu benar, kelompok lain selalu salah."
Ketiga kelompok ini dpt dibuntal jadi satu gelondongan: FANATICS."
Ini bukti tak terbantahkan bahwa kelakuan SJW = Cebong Garis Keras = Kampret. "Gua dan sirkel gw selalu benar, kelompok lain selalu salah."— ๐บ๐ด๐ฝ ๐ฝ๐ณ๐ฐ๐ ๐ (@kenndaru) October 3, 2019
Ketiga kelompok ini dpt dibuntal jadi satu gelondongan: FANATICS. https://t.co/u54hYbRTqJ
Nah begitulah kira-kira perseturuan sesama cebong.. seru juga... ternyata ada keributan sesama mereka sendiri. hehe. Apalagi Abu Janda sampai disebut.
Buat teman-teman muslim, mimin jadi ingat pesan Ustadz, untuk sering-sering membaca Sholawat Asyghil. Sholawat ini rupanya isinya sebuah do'a dalam bentuk sholawat kepada nabi.
Yang intinya memohon kepada Allah, agar Allah membenturkan orang dzalim dengan orang dzalim. Begini nih isi sholawatnya, beserta artinya.
Sholawat Asyhil dan Artinya
ุงَُّูููู َّ ุตَِّู ุนََูู ุณَِّูุฏَِูุง ู ُุญَู َّุฏٍ َูุฃَุดْุบِِู ุงูุธَّุงِูู َِْูู ุจِุงูุธَّุงِูู َِْูู َูุฃَุฎْุฑِุฌَْูุง ู ِْู ุจَِِْูููู ْ ุณَุงِูู َِْูู َูุนََูู ุงِِูู َูุตَุญْุจِِู ุฃَุฌْู َุนَِْูู
"Allahumma sholli ‘ala sayyidina muhammad wa asyghilidz dzolimin bidz dzolimin wa akhrijna min bainihim salimin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in."
“Ya Allah, berikanlah sholawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zalim dengan orang zalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah sholawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.”
Dan inilah lantunan merdu sholawat Asyghil dari Rijal Vertizone
Posting Komentar untuk "Duar... Pendukung Jokowi Berantem, Abu Janda Disebut 'Cebong Garis Keras', Alasannya..."