Anies Minta Masyarakat Waspada Ancaman Pergantian Pancasila ke Komunis
Statement Anies Baswedan soal PKI menjadi perbinbincangan warganet, Karena Anies memperingatkan agar senantiasa waspada terhadap ancaman yang ingin mengganti pancasila dengan komunis.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Silang Monas, Jakarta. Menurutnya, upacara ini dapat mengingatkan bahwa ancaman penggantian ideologi Pancasila ke komunis itu nyata.
Warganetpun banyak yang memuji Anies
"Apa cm aq yg bahagia bgt denger statement inih...?? Cm @aniesbaswedan
yg berani dan terang2an warning...bhkn gada 1 biji org penguasa pun dsini yg katakan itu...!! Emabg cm dikit pemimpin yg berakal sehat dan amanah di Negri ini..."
Pemimpin itu mengingat kan.Klo komunis itu sejarah kelam bangsa Indonesia.
Jgn sampai terulang lagi.Terimakasih bang @aniesbaswedan
"Itu bukan fiksi, tetapi itu adalah kenyataan dan sudah berulang kali. Karena itu peringatan ini juga harus mengingatkan kita untuk selalu waspada, selalu memperhatikan tanda-tanda kemungkinan untuk ada penggantian seperti itu," ungkap Anies di lokasi, Selasa (1/10) dikutip beritaislam.org dari laman merdeka.com.
Dia mengatakan, cara paling mendasar untuk menjaga Pancasila adalah dengan menghadirkan seluruh sila yang ada. Terutama, sila keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Anies menegaskan, bila sila ini dilaksanakan, maka penggantian ideologi dapat dihindarkan.
"Insyaallah ideologi-ideologi alternatif yang dipaksakan tidak akan menembus karena masyarakat merasakan Pancasila di keseharian, Pancasila dalam keadilannya menjadi kenyataan," katanya.
Betul, bahaya itu kemungkinan madih ada, meng-endap dan mengintai u menhancurkan Pancasila disampin faham ekstrim lain yg dilarang di Indonesia
BalasHapusDan juga ancaman penggantian ideologi Pancasila dengan kilafah juga sangat nyata,...waspadalah..waspadalah...
BalasHapusNies..anis...mbok kalo jd pemimpin itu yang adil,...
Ini jgn jgn PKI yg kebakaran jenggot. Emg ada sejarahnya khilafah merusak NKRI? Yg PKI yg membunuh kiyai yg membunuh santri dan jg membunuh para jendral
HapusAh Lo, komunis dibela, pake bawa kilafah lagi, Lo anteknya kan. Dsr pengecut.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
HapusBetul sekale, di negara2 arab khilafah dilarang, mau ngebela apa lagi kalian, itu kenyataan yg ada. Khilafah dipergunakan oleh teroris menghancurkan suatu negara.
HapusMungkin mereka sdh menguasai negri ini hanya saja kita yg belum menyadarinya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDalam sistem Khilafah itu ada hukum dari Allah. Maka, Orang Islam mana saja yang membenci khilafah maka sesungguhnya dia sudah murtad dari Islam. Kafirlah kamu
BalasHapusItu kata2 dari al qur'_an surat apa, ayat berapa. Atau hadist yg mana? Tolong diberi tahu
HapusOlok ah
HapusSalah satu ciri komunis, mempertentangkan syari'at dg Pancasila. Keruan lu njing.
BalasHapuskomunis babi!!!!!
BalasHapusNampaknya Ketua BPIP Yudian Wahyudi itu merasa telah sukses mengganti Pancasila dengan KOMUNIS sehingga menyatakan Agama sebagai musuh besar dalam perjuanganya !!!
BalasHapusNaaahhh..benar itu gk salah lagi
HapusTolong jangan terlalu ke Cina Cinaan. Disitulah sarang nya Komunis....
BalasHapusAntek khilafah
BalasHapusItu kaum kafirun
Antek khilafah
BalasHapusItu kaum kafirun
khilafah adlah aturan dari sang pencipta alam... kalau nggak suka khilafah berarti sdh
Hapusmenentang Allah... mikir dong apa arti khilafah....
Yg menyebut Khilafah itu kafir adalah orang yg sebenarnya KAFIR.
BalasHapusAstagfirullah naudzubillah min dzalik. Semoga Allah SWT selalu membuka hati nurani pejabat untuk Stop berhutang luar negeri dan tindakan dzalim kepada rakyat Indonesia.
BalasHapusSabaaaaar jngan kebawa emosi....tapi tetap waspada terhadap bangkitnya komunis di RI
BalasHapusYa,benar sekali yg punya sejarah, sebagai penghianat bangsa di negeri ini,itu adalah PKI, bukan khilafah Islam, saudara"rakyat Indonesia yg cinta pada negara ini dn seluruh ummat Islam waspadalah lihat buka mata dn kesadaran anda,dgn tanda-tanda yang ada, jangan nunggu sampai terjadi,krn sgala sesuatu itu mempunyai tanda-tanda, sebelum terjadi.
BalasHapusMaasntap Bang Anies Baswedan KEREN NO 1 INDONESIA KOE...SEMOGA ALLAH SWT MELINDUNGIN NEGARA KOE INDONESIA....AAMIIN .BANGUN WAIHAI
BalasHapusWAKIL RAKYAT KOE LINDUNGIN NEGARA KITA ..
Pki... Kita habisi broo... Samperi..injak matii...
BalasHapusTerimakasih buat bang Anies...yg telah mengingatkan..
BalasHapusAch alihkan issue kmu nies .... cari panggung recehan !! gimana bansos covid 19, yg salah alamat .. ?? Culun lo ..
BalasHapusSalah Alamatnya di mana bos? Tempat saya tepat kok. Lanjut pak Anis
HapusSi mbah jg udh bilang negara yg mayoritas islam sulit maju. Tp gk jelas, maju apanya yg dmaksud...
BalasHapusSptnya mbah jg udh berubah pelan2...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSelama ada pesantren NU, Muhammdiyah dan NW serta para habaib dan jamaah tabligh. Insyaa Allah..Komunis dan ekstremis tdk akan terjadi dinegeriku tercinta.
BalasHapusMaka Mereka mengiri antek2nya dlm ke 4 komponen diatas hanya untuk mengadu domba diantara satu sama yg lainnya.
Ada peran yahudi baik liberal maupun komunis yg bermain dibelakang kayar dgm tujuan meruntuhkan ideologi pancasila terutama buatan yahudi adlah Para ektremis atau radika, Komunis (PKI) penghianat bangsa dimana mereka ini tlh membunuh banyak kiai dan snatri di madiun dan ingin membangun negara sendiri. Seharusnya penghianat seperti ini, dibabat habis sampai ke akar2nya.
Wkwkwkw..yg bilng indo mau di gnti khilafah,sudah bsa di pastkan..itu mahluk terdungu di belahan dunia...lebih dungu dari keledai dan kerbau..qkwkwkkwkw
BalasHapusLebih bahaya neo liberal bisa habis peradaban nkri
BalasHapusMakan ubi aja ahhhh
BalasHapusIndonesia udah salah pemimpin..kirain berani independen malah tetap jadi boneka juga.gimana mau maju negeri ini...kacau semuanya. bakal terjadi '98 episode 2 kayaknya..
BalasHapusIndonesia ga salah pilih pimpinan,, DKI juga ga salah pilih pimpinan begitu pula dgn wilayah" atau daerah lain'y...yg salah itu kalau seorang pemimpin ga peka terhadap orang" yg dipimpin'y khusus'y kaum dibawah bukan janji atau kata" manis tapi bukti dan nyata...tengok,turun dan bantu..tapi ingat bukan untuk pencitraan ya..thx
BalasHapusSemoga para pemimpin kita di semua tingkatan selalu amanah mendapat petunjuk dari Allah swt.dan selalu dlm lindungan Allah swt.....bisa memimpin dengan benar demi Negara kesatuan Republik Indonesia ...Aamiin....
BalasHapusTakbir
BalasHapus