Abu Janda Rendahkan Ustadz Abdul Somad, Ustadz Maaher Membela UAS
Abu Janda alias Permadi Arya menyerang sosok UAS atau Ustadz Abdul Somad, kali ini Abu Janda menyinggung UAS yang ditolak di beberapa tempat.
Dengan nada khas tanpa menghormati keilmuan Ustadz Abdul Somad dan terkesan merendahkan, melalui twitternya Abu Janda menuliskan tanpa menyebut Ustadz, melainkan langsung Somad.
"Somad ditolak di Hongkong, jepang, di UGM, Belanda, skrg ditolak di Jerman. hukuman sosial sedang berlaku. saat dia nolak minta maaf telah menyakiti perasaan jutaan orang, dia pikir yang eneg lihat arogansinya cuma non muslim saja, umat muslim moderat juga."
Mengetahui cuitan tersebut, Ustadz Maaher At-Thuwailibi tak diam diri. Beliaupun langsung membela Ustadz Abdul Somad atas cacian Abu Janda.
"Ditolak karena JUJUR menyampaikan pesan agama, itu biasa. Daripada dipuja-puji krn pandai mencari muka, keluar masuk gereja, cium tangan pendeta, dan jilat pantat penguasa.
Ditolak org2 kafir dan munafiq LEBIH TERHORMAT daripada diterima menjadi BABI PELIHARAAN rezim durjana."
***
Ustadz Abdul Somad pun tidak selamat dari RACUN LIDAHNYA. Dia memang dungu, tapi tak semua orang tau kedunguannya; maka ummat perlu diberi tau.
Cara terbaik memperlakukan penista agama dan ulama adalah dengan menistanya dihadapan seluruh makhluq alam semesta. Sebagaimana kata pepatah, “Letakkan Sampah Pada Tempatnya!”.
(Ustadz Maaher At-Thuwailibi)
KATA ABU BANGSAT AL-TOLOLI, USTAD SOMAD MENDAPAT HUKUM SOSIAL. BUKAN HUKUM SOSIAL, TAPI PROVOKASI MASSAL !— Ustadz Maaher At-Thuwailibi Official (@ustadzmaaher_) October 21, 2019
Cara terbaik memperlakukan penista agama dan ulama adalah dengan menistanya dihadapan seluruh makhluq alam semesta. Letakkan sampah pada tempatnya_ pic.twitter.com/NT0KKMpe5g
Mantap ustadz maaher,si abu babi itu biadap kurang penjilat kotoran anjing
BalasHapusSijanda sdh keterlaluan dan semakin ngawur, masak Pada diam gak kasih respon yg setimpal.?
HapusApakah pantas seorang pemuka agama mengatakan kata2 seperti itu.. maher tidak ada bedanya dengan abu janda sama2 munafik yang bekedok agama..
HapusSgt pantas.. Itu baru gaya anak sumatera.. Jujur jelas dan tegas menghadapi setan setan yg Berkeliaran.. Hidup UAS.. Hidup Ustad maher.. Kami siap mendukungmu
HapusAbu Janda setress gagal jd Mentri agama, wkwkwkwkwk
BalasHapusKutu busuk jadi mentri agama nanti semua orang masuk neraka.
HapusNaudzubilla mindzaliq kl pengikut iblis jd menteri agama,bisa2 jd incaran pertama para teroris dia..
HapusGa usah di ladenin orang kaya gitu mah memang udah kerjaannya,kita lihat saja akhir hidup dia seperti apa semoga allah memberikan kita umur panjang spy kita bisa melihat akhir dr hidup orang itu nengaku islam tp kelakuan tidak mencerminkan dia islam
HapusAbu janda,hedeh
BalasHapusPanggilan di Abu saja sudah tidak enak di telinga.
BalasHapusWeew.maju trus mas abu jangan gentar mengatakan yg benar. Gbu
BalasHapusBhahahhaha sealiran y.
HapusHadeuuuh
HapusAllahhu Akbar,benar."letakkan sampah pada tempatny"(abu sandal)
BalasHapus#Boikot abu jandal.
Raut mula dan tatapan mata abu jandal,pikiran dan hatiny sakit.
BalasHapusAllah telah menutup pintu kebaikan padanya.Lihat ada banyak ayat al qur'an di banyak surat menjelaskan itu
ujian sebagai ulama memang seperti itu,dan ini blm seberapa di bandingkan ujian yg di dapat oleh nabi besar kita,nabi muhammad. maju terus untuk uas.semoga allah memberikan lindungan kepada beliau....amin
BalasHapusSemoga ALLAH melimpahkan rahmad dan karunia-NYA kepada ustad abdul somad terus berjuang pak ustad. Biarlah"anjing menggonggong kafilah berlalu" semangat pak ustad ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR ALLAHU AKBAR..
BalasHapusPermadi Arya Abu Janda al Tololi...
BalasHapusEneg gue liat lobang idung lo yg kembang kempis kayak burit ayam habis boker...
Dari mana ya datangnya abu janda.tiba2 aja bikin kacau terus..apakah dia dajjal
BalasHapusMungkin juga🤔
HapusAGamamu agamamu agamaku agamaku
BalasHapus.kita sama sama mencari surga dan menjalankan printah Tuhan tyk berjalan dijalan yang benatjadi gak usah debat madalah agama dong..Allah paling membenci orang yang suka riak dan munafikk...Allah tudak ingin umatnya berseteru..sesama mencari surga marilah kita bersama sama berjalan di jalan yang dikehendaki Tuhan untuk kita saling kasih mengasihi sesama manusia..mencintai Allah dg tulus ..jangan ada ujaran kebencian kita ciptakan perdamaian.. Lebih enak saudaraku yang bukan seiman..
Hehehehe...tulisan anda baik namun blum benar..gak akan ada yg dpat merubah makna kata kafir,..itu bahasa langit,..jika ada yg tidak suka artinya mreka blum bisa memahami arti kasih mengasuhi..sebab aku akan berikan pipi kanan ku tatkala pipi kiri tertampar..
HapusPermadi arya aja, gak usah pakai abu abuan..gak pantes. Jadinya ya emang abu abu..gak jelas..😁😁
BalasHapusUstad abdul somad meskipun tau dirinya dihina dicaci beliau tetap diam daripada bicara yg tdk berarti malah menambah dosanya nanti..
BalasHapusSang pencaci dan pembela pencaci malah mulutnya berkata sama2 kotor..
Kita memasuki fitnah akhir jaman. Orang yg selamat adalah orang2 yg selalu bertaqwa kpd Allah SWT dan selalu istikomah sesuai ajaran Alquran dan sunnah
BalasHapusSatu kuncinya saudara, apa yang di tanam, itu yang di tuai. Orang yang suka menghina dan melecehkan orang lain, maka dia juga dihina dan dilecehkan orang lain. Apapun statusnya. Pemimpin agama, pejabat atau masyarakat biasa. Pasti ada hukum sebab akibat.
BalasHapusApa yang dialami Uas saat ini adalah buah dari apa yang ia tanam, dan itu baru di dunia loh... Belum tahu kita bagaimana di akhirat. Saya beri contoh " Mama dedeh " dia penceramah yang semua kalangan enak mendengar dan tidak menghina dan melecehkan orang lain, dan tentu dia tuai dengan pujian dari berbagai kalangan pula. Jadi jangan terlalu mikirin akhirat, didunia ini saja sudah nampak hukum sebab akibat.
BalasHapusDihukum islam gak ada sebab akibat ente fahami ya..abu rondo itu cari muka,lama gak muncul alias sdh gak laku omonganny skrg cari snsasi lg.ulama2 besar aja gak mencaci UAS,malah golongan iblis yg mencaci dia..berfikir yg jernih kau
HapusHejeje., Hamya manusia gak waras aja yg mw pro dan melegalkan tingkah si permadi muka curut ini, dimana semua mengutuk arogansi israel,ehe dia malah membela dan membenarkan serta mengidolakan bangsa israel,.si muka curut ini bukan ulama atw pun cendikiawan politik,..dia hanya seirg penjilat tingkat dewa..hihihi.jika tak menghina satu detik aja maka demam lah jiwa raga si janda..
HapusSudah sepantasnya sigigi tonggos ditolak,Krn mmg sampah hrs berada pada tempatnya sendiri..
BalasHapusMaju terus pak Arya Permadi..
Kaom kafir berkoar koar
HapusAstagfirullah
HapusHahaha...gigi ny mmh tonggos..eit tapi ucapan ny mampu memimpin suatu kaum yg amat besar dan paling berpengaruh di indonesia ini..,lah anda...hihi cuma bisa ngekorin janda si muka curut,..dasar mental penjilat . Hahahahaha
HapusAbu gosok belummwti kah?
BalasHapusSesama muslim sudah saling mencaci, akibat sesama tokohnya jg saling mencaci, itulah yg di inginkan org2 kafir.(al baqoroh 120 ) Jika kondisinya begini kaum kuffar akan semakin leluasa mengadudomba. Mereka tdk mengharuskan muslim masuk ke agama mereka, tapi dg hancurnya ukhuwah islamiah, cukuplah menjayakan mereka. Astaghfirullah....
BalasHapusAgama bokeh beda dan Tuhan mmg ciptakan keberagaman utk saling mengerti dan menghargai sesama dan lebih meyakini keberadaan Tuhan. Marilah kita saling mendalami ajaran Agama masing2 utk berbuat kebajikan bagi lingkungan dimana kt berada. Yakinlah bhw Tuhan maha ada dimana2 disetiap Insan maka selayaknya kt saling menghargai dan maafkan bila ad yg salah. Semoga damai utk diri, keluarga, masy, bangsa dan negara....
HapusWkkwk ini kan yg ngaku2 ustad tp ga tau ilmu agama,heran dpt gelar ustad dr mana ya?
BalasHapusYa ALLOH pada ngaji dimana si.
BalasHapusKok cuma sampai di telinga langsung ke mulut.seharus nya masuk ke hati diresapi.dan saya yakin keluar dari mulut hanya yang baik.
Apa Rosul mengajar kan.memaki.menghina.mencela.
Kawan hidup cuma sebuah drama.
Jangan lah di sia siakan.
Baca lah baca lah baca lah.resapi maknanya.
Semoga semua dalam lindungan NYA Amin
Untuk kalian yg suka menghina memaki.mencela.
BalasHapusIngat siksa kubur amat pedih.
Mulut mu terkunci.
Untuk admin tolong bantu agar negara ini selalu damai.jgn kau tampilkan mulut mulut kotor bicara
BalasHapusNamanya saja abu janda yg nama janda pasti barang bekas yg tak layak didengarkan komentarnya yg tak tau tentang agama hanya pandai ngoceh tak ada dasar keilmuannya
BalasHapusUstadz Abdul Somad tercinta tidak butuh pengakuan dan pujian dari manusia, ustadz kita hanya butuh ridho Allah SWT, semoga Allah melimpahkan Rohmat Nya kepada Ustadz Abdul Somad.. Aamiin 🤲
BalasHapusDi akhir zaman ini sudah begitu nyata diperlihatkan keburukan dan kebenaran, nyata sekali, mudah sekali bagi kita yg bertaqwa untuk membedakan nya, Wallahualam...
BalasHapusKedua nya sama2 parah isi komentar nya tdk seperti Nabi Muhammad yg selalu menyejuk kan Hati..Aamiin
BalasHapusSaya sependapat dengan anda, bagi saya keduanya sama2 para munafik yang berkedok agama.
HapusBelum mati aja udh jdi Abu, ge mna dah mati nanti yaaa
BalasHapusWallahu ta'ala a'lam,saya dukung UAS,apapun yg terjadi
BalasHapusAbu setan janda iblis,mulutmu mirip comberan manusia paling munafik yg ada dimuka bumi ini.klu msh stres berobat aja sambil jln.
BalasHapusAbu : bapak
BalasHapusJanda : wanita tidak bersuami
Lhoooo kooonnn
Laki laki kok janda ...... ?
Namanya juga sudah terbalik, berarti pikiran dan hatinya sudah di bolak balik Alloh.
Orang tidak mau mengakui keberhasilan sese orang itulah ciri-ciri orang jahiliyah na udubillah
BalasHapusMantap pak ustad....dia boleh benci uas...tp kami umat islam yg selalu mendambakan orang sepeeti uas...
BalasHapusOrang yg suka bikin sensasi, hujatan dan penghinaan pada alim ulama, ustadz dan pemuka agama (Islam) ujung2nya matinya pasti ngenes. Karena selama hidupnya hanya digunakan untuk mencari musuh. Nama itu doa, kalo namanya saja di buat aneh , maka tdk heran cara berpikir , bicara dan tindakannya pun aneh, tak seperti orang waras lainnya. Istighfar, AJ! Mumpung msh bernafas!
BalasHapusMisris saya lihatnya..
BalasHapusPantaskah para pemuka agama mengatakan kata2 tersebut?
maheer tidak ada bedanya dengan abu janda sama2 munafik yang berkedok agama.
Buuu.. abu.. sparing yuukk.. biar jadi abu gosok sekalian mulut kamu..
BalasHapusSi abu-abu itu kalo udah nafas di tenggorokan pasti akan ngeuh apa arti kejujuran dan apa arti iman islam, dia itu turunan snouck hurgronye, orang belanda yang menyamar masuk islam lalu adu domba orang islam dengan menjelek jelekkan antar ustaz atau ulama hingga indonesia lama terjajah
BalasHapusmulutmu harimaumu... Suatu ketika akan cuci muka dengan air senimu sendiri
BalasHapusBismillahirrahmanirrahim
BalasHapusBismillahirrahmanirrahim Don't talk too much...silent is gold..isnt it???
BalasHapusKok bisa ya.....orang bodoh . Baca Qur an saja tidak jelas. Menghina ulama. Semoga azab Allah disegerakan
BalasHapus