Ustadz Felix Siauw Sindir Film The Santri, Tak Mencerminkan Santri Sesungguhnya
Ustadz Felix Siauw menyindir film The Santri yang tidak sesuai dengan kehidupan santri sesungguhnya. Meski tidak mengungkapkan secara jelas "THE SANTRI", namun tulisan dan video yang diunggah di akun sosial media beliau tampak menyindir secara halus.
Seperti ucapan beliau tentang dream yang paling tinggi ketika kita bisa pergi (belajar) ke luar negeri, hal ini jelas menyindir film The Santri yang trilernya akan mengirimkan santri terpilih ke Amerika.
Menurut beliu referensi seperti ini yang dijadikan panutan anak-anak muda, maka akan berbahaya.
Berikut adalah tulisan dan video Ustadz Felix Siauw tersebut yang dikutip beritaislam.org.
"Boleh nggak sih berbagi kesedihan dengan semua kawan-kawan saya di channel ini?
Sedih banget, ketika saya menyaksikan tayangan-tayangan hari-hari ini, yang ditujukan buat remaja, pelajar dan santri. Yang justru nggak mencerminkan mereka sama sekali
Di waktu yang sama, saya baca bahwa yang berwenang justru akan menghapuskan kisah-kisah peperangan dalam Islam, karena dianggap radikal dan tak pantas
Dari sini saya kebayang banget masa depan. Anak-anak kita jadi lemah, penakut, nggak punya loyalitas, nggak mau berkorban, dan nggak ngerti kekesatriaan
Disaat yang sama, mereka jadi lebay, baper negatif, jadikan cinta dan pacaran sebagai dewa, cowok-cewek nggak ada batesan lagi, generasi rapuh
Orangtua harusnya paham, kalau mereka nggak boleh anak mereka narkobaan sebab merusak, mereka harusnya juga hati-hati pada referensi yang merusak, film yang menyesatkan
Muslim diajari Islam oleh mereka yang justru nggak paham dengan Islam, bahkan bukan Muslim. Saat bersyariat dianggap buruk, dan liberal dianggap mulia
Sekedar berbagi kekhawatiran sebagai orangtua. Tayangan hari-hari ini, merusak generasi muda, justru atas nama pelajar, atas nama remaja, atas nama santri
Curhat saya lebih lanjut, silakan di YouTube saya. Yang punya pikiran buruk, mending nggak usah nonton, malah nanti tambah pusing, video ini buat yang sama-sama khawatir"
"Entah kebetulan atau memang disengaja, hanya saja arus de-Islamisasi di Indonesia terus saja berjalan. Gelombang hijrah yang begitu luarbiasa di Indonesia, seolah dianggap sebagai naiknya radikalisasi, dan seolah Islam yang dianggap bertanggung jawab
Maka mulailah, dibuat isu de-radikalisasi, yang sebenarnya adalah de-islamisasi. Islam harus dicitrakan lebih soft, lebih toleran, lebih liberal. Karena wajah Islam di Indonesia dianggap tidak ramah, radikal dan kasar
Tak hanya lewat politik, bahkan disasar juga sampai ke tataran budaya. Tidak hanya pada pelajar dan remaja, bahkan sampai masuk ke kultur santri. Untuk memunculkan sebuah kesan yang sangat pluralistik dan sinkretistik. Seolah semua agama itu sama
Lebih parah lagi, referensi-referensi yang ingin ditampilkan tayangan-tayangan masa kini itu, menghancurkan sendi-sendi yang selama ini ada pada santri, religius dan sederhana, islami dan berakhlak mulia
Bagaimana pengaruh referensi pada santri dan remaja, simak deh, dan semoga ada manfaatnya"
Simak sampai tuntas video Ustadz felix di bawah ini
Lha mas felix tau mondok dimana ?kok komen santri
BalasHapusJujur sy belum lihat nih film jadinya ngak bisa komen byk.....tp klau sholat di monad atawa di bundetan HI itu kayaknya ndak sesuai aqidah islam......apalagi cerminan islam yg rahmatan 'alamin
BalasHapusCari ilmu agama ga harus mondok dan jd santri..
BalasHapusDasar tolol ini bahas santri tempat menimbah ilmu agama,jgn di perbandingkan yg lain,sholat di mana aja sah,asal sempurna rukunya dan tdk majis,tempatnya
HapusCerdas..! ππ
HapusMulai lagi nih propaganda deislamisasi.
BalasHapusTenang bang felix saya tidak akan nonton ini film.
Anak saya 5 semua saya ajari cinta islam.
Islam kaffah ya bukan islam nusantara.
Maju terus bang felix we love uuuu
Cerdas..! ππ
HapusAku suka cara berfikir mu Felix siauw
BalasHapusYang lebay tuh si Felix
BalasHapusloe kaleee...
HapusHahaha .. ya yg ngomong juga ga pernah nyantri tapi ga sadar nyuruh orang sadar..... kamu yg mayoritas aja merasa di pojokkan bagaimana andaikan kamu2 itu minoritas di negri ini...?? Hadeh ... Dasar mental Cemen ngaku berbagai iman, lebay loh... Manja... Cemen.
BalasHapus