Sebut Film The Santri ‘THE GOBLOK’ Ustadz Maaher dan UYM Akhirnya Saling Mendoakan
Film ‘The Santri’ memang belum tayang. Namun sinopsis film yang dibidani Livi Zheng tersebut ramai menuai protes karena dinilai tidak mencerminkan akhlak dan tradisi santri yang sebenarnya.
Salah seorang yang sangat keras memprotes trailer ‘The Santri’ adalah Ustadz Maaher Atthuwailibi (UMA). Melalui akun Instagramnya, ia memprotes keras dan mengganti judul film dengan ‘THE GOBLOK’.
Menurutnya, film yang mengandung adegan saling tatap lelaki dan perempuan bukan mahrom, lalu berduaan di hutan, dan masuk gereja bawa tumpeng, tidak mencerminkan perilaku santri.
“Santri mana? Santri liberal? Pemainnya setengah murtad, penontonnya dungu berakrat!” tulisnya.
Menanggapi protes keras UMA, Ustadz Yusuf Mansur (UYM) yang menyadari putrinya merupakan salah seorang pemain dalam film tersebut pun turut berkomentar. Tak seperti UMA, UYM menanggapinya dengan santai.
“Makasih Ust. Maaher. Mohon doa antum dan semua para guru. Untuk saya dan Wirda khususnya. Segala doa dan kebaikan untuk antum dan keluarga besar semua. Salam dari kami,” tulis UYM di akun Instagramnya, Selasa (17/9/2019).
Baca juga: Perang Dingin Ustadz Yusuf Mansur, Opposite & Ustadz Maaher, "THE SATRI" Jadi "THE GOBLOK"
Atas tanggapan UYM tersebut, tak berapa lama kemudian UMA pun membalasnya. Ia mengaminkan doa yang ditulis UYM, meski ia berharap hal itu bukanlah playing victim. UMA pun balas mendoakan UYM.
“Ustadz Yusuf Mansur, percayalah..kami semua cinta pada antum. Makanya kami berusaha menyelamatkan antum dari KESESATAN. Kami mengritik antum dan anak antum karena JELAS SALAH, tanpa kepentingan sama sekali..” tulisnya sambil menge-tag akun UYM.
Tulisan UMA yang dianggap sangat keras menuai tanggapan dari Netizen. Begitu juga tanggapan UYM terhadap tulisan UMA yang diserbu ribuan followers-nya.
Pada kesempatan lain, UYM pun sempat memberikan tanggapan terkait keterlibatan putrinya Wirda Mansur dalam trailer film tersebut.
UYM menjelaskan, putrinya Wirda memang diminta oleh sejumlah aktivis NU untuk bicara tentang film tersebut yang bertutur tentang santri. Ia pun mengajak Wirda berdiskusi tentang film tersebut, meski UYM sendiri mengaku tak mengikuti perkembangannya.
Baca Juga: Propaganda Busuk Film THE SANTRI
Maher thulaibi bukan ustadz,di Indonesia gelar ustadz begitu gampang asal pakai gamis/surban sudah di juluki ustadz.. hmmmm sangat miris sekali
BalasHapusFilm The Santri tidak mencerminkan santri dan menyesatkan. Di dalammnya ada adegan santri berpacaran dan mengirim tumpeng ke gereja. Itu jelas perbuatan orang liberal.
Hapuspropaganda menyesatkan
Hapusitu film liberal titipan kafir
untuk menyesatkan umat islam
yg percaya film itu berarti benar The goblog