Rusuh Wamena Papua, Rocky Gerung Sindir Buzzer Istana Sibuk Mandiin Boneka
Gejolak di Wamena dalam beberapa pekan terakhir telah menewaskan puluhan orang, di mana mayoritas korban meninggal adalah para pendatang.
Rangkaian konflik yang terjadi sejak Agustus kini tengah dimanfaatkan pemimpin United Liberation Movement For West Papua (ULMWP) Benny Wenda. Dia kini berusaha membawa isu pelanggaran HAM Papua ke Sidang Umum PBB yang sedang berlangsung di New York, Amerika Serikat.
Sikap pemerintah yang terkesan lamban dalam menanggapi kasus di Wamena menuai banyak kritikan.
Data dari Act ID 33 orang wafat dan 10.000 lainnya mengungsi, 465 ruko dibakar, 165 rumah dibakar, 224 mobil di bakar dan masih banyak lagi.
Baca: Duka Putra-putri Padang dan Bugis dan Runtuhnya Negara di Papua
Sementara itu, filsuf dari Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung turut menyindir para pendukung Jokowi yang terus menabur pujian pada pemimpin tanpa melihat realita yang sedang terjadi.
“Papua sudah masuk tahap “internasionalisasi kemanusiaan”. Buzzer istana masih sibuk di kolam mandiin boneka. Dungu,” sindirnya dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu (28/9).
Benny Wenda dikabarkan tengah berada di New York dan berusaha untuk mendesak Australia mendukung intervensi internasional di Sidang Umum PBB.
Posting Komentar untuk "Rusuh Wamena Papua, Rocky Gerung Sindir Buzzer Istana Sibuk Mandiin Boneka"