Rombongan GP Ansor Cium Tangan Paus Fransiskus
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas beserta jajaran pengurus bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan. Pertemuan dilakukan usai acara Audiensi Umum di lapangan Santo Petrus, Vatikan, Roma.
Di media sosial beredar foto tokoh Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) sedang cium tangan Paus Fransiskus.
Namun menurut informasi yang kami dapat, yang mencium tangan Paus adalah Kabiro umum wantimpres yang ikut serta dalam rombongan, namanya Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono yang beragama Katolik seperti dikutip dari tribun santri.
Sedangkan Gus Yakult sendiri tidak mencium tangan Paus.
Misi tersebut adalah untuk menyampaikan dukungan terhadap dokumen "Human Fraternity for World Peace and Living Together" yang dikampanyekan Paus Fransiskus dan Grand Syech Al-Azhar.
"Dalam kesempatan bertemu dengan Paus Fransiskus, kami juga menyampaikan dokumen 'GP Ansor Declaration on Humanitarian Islam' atau Deklarasi GP Ansor tentang Islam untuk Kemanusiaan," ujar Yaqut.
Yaqut juga menjelaskan, Deklarasi GP Ansor tersebut memuat seruan untuk membangun konsensus global demi mencegah agama, khususnya Islam, sebagai senjata politik. Agama, lanjutnya, seharusnya menjadi solusi perdamaian dan bukan sumber konflik, dikutip beritaislam dari laman okezone.com (28/9/2019)
Foto itu rombongan GP Ansor yang sungkem dan cium tangan Paus Fransiskuspun mendapatkan respons dari warganet.
"Aku wong NU. Aku pemuda NU. Aku yo miris lek ono mengagungkan orang kafir. Daripada habaib dan saudaranya sendiri, astagfirullah," kata akun Damdam.
"Saya tidak benci Paus, saya tidak benci dengan orang kafir karena sepupu pun beragama Kristen dan kami saling menyayangi tapi kenapa saya jijik lihat rombongan Ansor kayak gitu," kata akun Alfattah Lia.
