Hore! Akhirnya Imam Nahrawi Ditahan KPK
Oleh : Nasrudin Joha
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Akhirnya, Jum'at ini menjadi Jum'at keramat bagi Nahrawi. Dia, ditahan oleh KPK setelah menjalani sejumlah pemeriksaan.
Terpaksa maupun ridlo, Rawi harus mengecap rasa pahit kenyataan bahwa dirinya tdk lagi bisa menikmati tinggal di rumah istananya. Dia, tak dapat lagi bercengkrama dengan istri dan keluarganya.
Lebih miris lagi, Rawi tak dapat ditemani oleh orang-orang yang ikut menikmati duit 26,5 miliar hasil korupsinya. Mungkin, semua orang yang pernah mendapat jatah kebajikan dari Nahrawi, baik berbentuk sumbangan, sedekah, bantuan, bisyaroh, uang rujak'an, atau apapun namanya, saat ini sedang menghapus jejak hubungan dan keterkaitan dengan Nahrawi.
Orang orang yang pernah dipamiti Rawi, baik Ketum PBNU, Ketum PKB, Kiyai-Kiyai, sodara dan teman, semuanya tdk dapat menemani rawi. Rawi, akan menjalani hari-hari sepi, sunyi, kosong, hampa, tanpa keceriaan dan kebahagiaan.
Hanya istri, anak, keluarga atau pengacara, yang akan menjadi sahabat dekat Nahrawi. Semua pejabat, orang partai, guru-guru, Kiyai-Kiyai, semuanya pergi perlahan meninggalkan Nahrawi.
Mungkinkah Nahrawi akan tahan dengan kesendirian ? Mungkinkah Nahrawi, tidak akan mengikuti jejak Romi ? Romi, tak kuasa menghadapi nasib sendiri. Dia, ikut memanggil-manggil Khofifah dan kiyainya, yang namanya hilang dari dakwaan jaksa KPK.
Masa tahanan 20 hari Kedepan, adalah fase awal yang sangat melelahkan. Selain sudah terbayang akan berujung vonis penjara, Nahrawi juga akan menghadapi dakwaan publik, saat dirinya diperiksa atau menghadapi persidangan nanti.
Ancaman sita terhadap aset, pidana denda yang akan memeloroti kekayaannya yang selama ini dengan gigih, ditabung dari jabatan yang diembannya, akan sirna disita oleh negara. Jika tidak baik, bukan hanya orang lain, istripun bisa saja tak setia dan meninggalkan.
Kejadian ini, nasib dan takdir Nahrawi hari ini, tak pernah terbayang saat dahulu dirinya menggorok anggaran negara. Dia, tak peduli harta yang diambil berasal dari keringat rakyat.
Sambil kongko dan tertawa riang, distribusi dan alokasi korupsi dilakukan dengan enteng. Tak ada bayangan, bahwa ujung dari karier politiknya akan berakhir di penjara.
Oh Rawi, semoga dirimu tabah, sahabatmu Machfud MD juga mendoakan itu. Entah, kenapa dia memintamu sabar dan tabah, bukan memintamu segera bertaubat dan insyaf.
Mungkin benar, korupsi itu hanyalah perbedaan cara dalam mencari rezeki. Jadi, jika kena kasus itu bukan korupsinya yang salah, nasib saja yang apes. Karena itu, untuk menghadapi Nasip apes itu, memang harus sabar dan tabah. [].
Baca Juga: NU Rekomendasikan Hukuman Mati Untuk Imam Nahrawi?
Posting Komentar untuk "Hore! Akhirnya Imam Nahrawi Ditahan KPK"