Demo Anarkis, Ustadz Felix Siauw Sindir Aparat Yang Keras Terhadap Mahasiswa
Beritaislam - Protes Mahasiswa di Jakarta dan berbaga kota atas RUU KPK dan KUHP meluas, bahkan dibeberapa tempat, demo Mahasiswa berujung anarkisme termasuk di Jakarta.
Si Makassar Sulawesi Selatan, seorang oknum Polisi mengejar mahasiswa hingga masuk masjid dengan masih memakai sepatunya. Hal ini membuat POLDA Sulselpun akhirnya meminta maaf.
Aksi di Jakarta, banyak mahasiswa yang akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit karena bentrokan dengan polisi.
Tak sedikit tokoh yang akhirnya turut berkomentar mengenai kondisi negeri yang carut-marut, ustadz Felix Siauw tampak menyindir aparat yang begitu keras terhadap mahasiswa.
Sudah Diverifikasi
Sekarang, Mau Salahkan Siapa Lagi?
Kemarin ulama yang dikata money laundering, dituduh korupsi, dikriminalisasi. Sekarang kita tahu siapa yang pro korupsi. Terus, mau salahkan siapa lagi?
Kemarin ada ormas yang dibilang radikal, sekarang kita tahu siapa yang benar-benar radikal, memukuli yang tak berdaya. Terus, mau salahkan siapa lagi?
Kemarin bilangnya Muslim sekarang garis keras, nggak bisa diajak komunikasi. Sekarang justru siapa yang menolak komunikai? Terus, mau salahkan siapa lagi? tulis Ustadz Felix Siauw di instagram dikutip beritaislam.org 25/9/2019.
Dalam tulisan berikutnya beliau menyindir polisi yang berlaku kasar kepada mahasiswa.
Tak ada yang senang dengan anarkisme, dan harusnya penguasa dan pihak berwenang sekarang belajar banyak. Harusnya sudah mengambil pelajaran
Bahwa semakin orang itu paham Islam, semakin dia jaga lingkungan, apalagi manusia, apalagi penguasa. Anarkisme bukan pilihan dalam dakwah Islam. Lanjutnya. Beliau tampak mengunggah foto-foto aksi damai bela Islam dan Reuni 212.
"Tapi lihat, penyesatan yang dibuat penguasa selama ini, bahwa ancaman Indonesia adalah khilafah, radikalisme, intoleransi, ulama ekstrim. Ternyata? Jauh dari itu
Saat ini ummat mulai sadar, bahwa masalah sebenarnya adalah keserakahan. Tentang memelihara kepentingan segelintir yang punya aset
Saya tak hendak, dan tak sanggup membahas ini lebih lanjut, di tengah duka Nusantara. Sudahlah, kita doakan saja, agar Allah berikan yang terbaik bagi Indonesia
Entah Yang sudah pasti, banyak pejabat negeri ini yang harus bertaubat. Termasuk yang menulis, dan yang membaca, kita semua harus banyak-banyak istighfar". Pangkas Ustadz Felix Siauw
[news.beritaislam.org]
✍👍👍👍putih putih hitam hitam...?
BalasHapus