Akhirnya Mujahid 212 Turun Gunung Demi Selamatkan Negeri
M. Mahfudzy
Sesuai kabar yang berkembang sebelumnya, sedianya besok akan berlangsung Parade Tauhid di kawasan Monas, namun rupanya melihat dinamika yang terjadi tajuk acara berganti "Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI". Apakah ini akan menjadi titik kulminasi dari rentetan aksi demonstrasi yang terjadi beberapa hari terakhir oleh kalangan mahasiswa maupun pelajar?
Rupanya akrobat DPR RI yang telah memantik amarah publik dan terus meluas ke pelbagai daerah, plus brutalnya aksi aparat terhadap pendemo yang berujung tewasnya dua mahasiswa dan ratusan lainnya luka-luka, tak pelak mengusik juga nalar dan naluri juang Mujahid 212.
Tidak bisa dipungkiri, serangkaian ledakan demonstrasi mahasiswa yang terus melebar bahkan sampai menginspirasi pelajar STM (SMK) jelas bukan tanpa sebab. Setelah sekian lama pergerakan mahasiswa dianggap mati suri oleh sebagian pihak, rupanya ketidakberesan kerja DPR dan pemerintah hari ini telah membangkitkan spirit juang mahasiswa dan publik pada umumnya. Bahkan ada akademisi menyampaikan "jalanan adalah kelas bagi mahasiswa".
Apa kemudian benang merah dengan aksi Mujahid 212 kali ini?Dalam pandangan saya aksi kali ini sebagai upaya untuk 'memurnikan' sekaligus untuk mengingatkan akan tujuan dari segala tujuan adalah ridho Allah SWT. Tidak terkecuali termasuk gelombang demonstrasi mahasiswa harus dikawal agar tidak salah jalan dan disorientasi sebagaimana pengalaman reformasi yang terbukti nyata sudah 'kebablasan'. Untuk itu sangat penting kiranya gelombang aksi mahasiswa ini dikawal.
Semoga gelombang aksi "akal sehat" oleh publik dari berbagai elemen ini berhasil menyelamatkan Indonesia dari keterpurukan yang lebih dalam. Bagaimanapun negeri ini telah mengalami empat orde: masa revolusi kemerdekaan, orde lama, orde baru dan orde reformasi sampai hari ini. Dari serangkaian fase itu setidaknya yang di gadang-gadang mampu membawa perubahan signifikan adalah orde reformasi, tapi rupanya fakta berkata sebaliknya.
Apakah rezim hari ini masih memegang cita-cita reformasi? Kok rasanya masih jauh,bahkan menyimpang dengan ditandai amandemen UUD dan produk-produk UU yang justru berorientasi liberalis kapitalistik. Ini yang jarus segera diakhiri dan diganti dengan satu-satunya sistem yang terbaik yaitu sistem Islam, semoga.
Posting Komentar untuk "Akhirnya Mujahid 212 Turun Gunung Demi Selamatkan Negeri"