Wartawan Senior Bongkar Permainan Bisnis Batubara Anak Jokowi
Beberapa hari jelang Pilpres 2019, film dokumenter Sexi Killer mendadak hebok, lantaran film tersebut membongkar kerusakan alam akibat tambang batubara juga kongkalikong para penguasa dan pengusaha dalam pengerukan bisnis batubara.
Dalam film tersebut, putra Jokowi Kaesang pengarep juga disebut-sebut.
Anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep mempunyai saham perusahaan batubara.
“Terlalu banyak drama. Kalau benar mau klarifikasi, tinggal bilang: “Saya tak berbisnis batubara, tapi saham perusahaan kami dimiliki perusahaan yang bisnisnya batubara,” kata wartawan senior Dandhy Laksono di akun Twitter-nya @Dandhy_Laksono.
Dandhy berkomentar seperti itu menanggapi akun Twitter @verbarista yang men-share anak Jokowi Kaesang yang membantah memiliki saham batubara.
Kata Dandhy, Kaesang bisa mengklarifikasi bahwa Jokowi dan Luhut menjalin bisnis batubara.
“Jadi hubungan Bapak dan Pak Luhut selain presiden-menteri, juga partner bisnis. Nama saya yang dipasang.
Jadi hubungan Bapak dan Pak Luhut selain presiden-menteri, juga partner bisnis. Nama saya yang dipasang,” pungkas Dandhy.
Dalam Sexy Killers, disebutkan bahwa Jokowi memiliki sebuah perusahaan bernama PT Rakabu Sejahtera yang didirikan pada 2009 dengan modal Rp 31 miliar.
Perusahaan itu disebut bergerak dalam bidang konstruksi, pembebasan lahan, real estate, properti, pengerjaan beton, instalasi mesin, dan jaringan telekomunikasi.
Di dalam film dokumenter itu menjelaskan semula, perusahaan PT Rakabu Sejahtera dipegang oleh Gibran Rakabuming.
Namun kini posisi komisaris telah dilimpahkan kepada Kaesang Pangarep.
Tak cuma itu di Sexy Killers, perusahaan tersebut dikatakan sebagian sahamnya juga dimiliki oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan lewat perusahaan tambang PT Toba Sejahtra. [Id]
Posting Komentar untuk "Wartawan Senior Bongkar Permainan Bisnis Batubara Anak Jokowi "