Beranda / HEADLINE / TWITTER

Dituding HTI Oleh Komandan Densus 99 Banser, Ustadz Fadlan: Munafik Cari Keuntungan!

Diposting oleh Admin 13 komentar
Komandan Densus 99 Banser

Komandan Banser 99 menuding Ustdaz Fadlan Al Garamatan, yakni salah satu Ustadz yang banyak mengislamkan suku pedalaman Papua sebagai kader Anggota HTI di Papua dan mengkampanyekan Khilafah.


Dalam cuitannya komandan Banser 99 Nuruzzaman menulis beberapa cuitan di antaranya:

"Yang berkeinginan dan menyuarakan Banser Bubar dr Papua adalah HTI, kok bisa HTI ada di Papua? Nah ini yg akan saya ceritakan sedikir"

"HTI memiliki pola dakwah, dengan target non muslim, bukan hanya muslim. Dalam kasus Papua, HTI memiliki target agara suku asli bisa menjadi kader dan dr suku paling berpengaruh agar yg lain dpt di rekrut dg mudah. #BanserMaju1Barisan"

Baca juga: Banser Dicari! Ada Bendera Papua Merdeka Berkibar di Depan Istana

"#BanserMaju1Barisan salah satu yg dijadikan kader inti adalah Ustad FG yg asli Papua, dialah yg jadi pintu masuk ke suku2 asli papua utk menyebarkan paham Khilafah."

cuitan komandan banser

“Salah satu yg dijadikan kader inti adalah Ustad FG yg asli Papua, dialah yg jadi pintu masuk ke suku2 asli papua utk menyebarkan paham Khilafah,” kata Komandan Densus 99 Banser, Nurruzaman di akun Twitter-nya @noeruzzaman.

Ustadz FG yang dimaksud Nurruzaman adalah Ustadz Fadlan Gamaratan. Akun Twitter Nuruzzaman juga meretweet akun Twitter @yudhapati 88 yang menyebarkan foto-foto Ustadz Fadlan Gamaratan.

Banser Ustadz Fadlan

Menanggapi kabar tersebut, dalam twitternya Ustadz Fadlan mencuitkan cuitan singkat enganggap bahwa Komandan Banser 99 adalah munafik yang cari keuntungan "Ini cara orang munafik mencari keuntungan" Ungkap Ustadz Fadlan.

Baca juga: Orang Papua Kok Minta Banser Dibubarkan, Siapa Bermain?


13 komentar untuk "Dituding HTI Oleh Komandan Densus 99 Banser, Ustadz Fadlan: Munafik Cari Keuntungan!"

  1. AL AMIN27 Agustus 2019 pukul 19.54

    Coba banser suruh berperan seperti dakwahnya ustadz fadlan, bisa Ga???? Atau mau ga????, hai banser! Sangkaan anda terlalu prematur, murahan

    BalasHapus
  2. Unknown28 Agustus 2019 pukul 10.33

    Banser mana pernah mengislamkan orang...ada juga banser ngusir orang islam yang sedang ngaji.

    BalasHapus
  3. Unknown28 Agustus 2019 pukul 11.24

    Hanya orang2 syirik tanda ngak mampu yg telah menuduh ust Fadlan, semoga segera dapat hidayah

    BalasHapus
  4. Unknown28 Agustus 2019 pukul 14.51

    Horee....Kaum muslim.saling berantem...saling bangga..jadi heran saya : mereka ngaji AQ dan Assunah Rasul apa ngaji kitab apa ?

    BalasHapus
  5. CintaUlama30 Agustus 2019 pukul 21.48

    Ada yang tau pungsinya Banser itu apa?

    BalasHapus
  6. Unknown30 Agustus 2019 pukul 22.11

    Ciri-ciri orang munafik sdh tdk pernah berbuat apa2 buat agama islam malah menuduh ustad yg banyak mengislamkan orang, sekali ngomong bau mulutnya

    BalasHapus
  7. Unknown30 Agustus 2019 pukul 23.12

    Gayamu densus...
    Nyalimu aja nyali nasi bungkus..
    Bacot mu koyo congor asu

    BalasHapus
  8. Unknown31 Agustus 2019 pukul 08.51

    Kita harusnya bersyukur ada warga negara yang mau berjuang berdakwah mentauhidkan sesama warga negara, bukan malah mencacinya.

    BalasHapus
  9. Unknown31 Agustus 2019 pukul 09.37

    SUDAH LAH PAK JANGAN KAU BUAT KAGADUHAN DI NEGERI INI, MASALAH SUDAH TERAMAT BANYAK JANGAN ENGKAU TAMBAHKAN LAGI DENGAN ISU ISU MURAHAN. MASIH BANYAK PR DI NEGERI INI TU PAPUA URUS. KALU LO HEBAT

    BalasHapus
  10. Unknown31 Agustus 2019 pukul 11.06

    Sungguh pedih hati ini memberi nasehat sesama islam tidak enak didengar oleh Allah bagaimana kalau kita saling kasih sayang sesama penyembah Allah apapun madhap kita organisasi kita, jangan sampi anggapan kita masuk surga ternyata kita dimasukan keneraka oleh Allah, Wawllohuaklam komentar ini hanya untuk persatuan

    BalasHapus
  11. Unknown31 Agustus 2019 pukul 12.55

    Ayo bersatulah umat Islam jangan saling menuduh dan memfitnah Banser aset umat Islam ustad fg juga sangat berperan dalam mengislamkan org Papua ,tolong jangan di pecah belah klo ada salah paham ayo tabayun biar indah ,jangan sampe orang kafir bertepuk tangan

    BalasHapus
  12. Wahyu1 September 2019 pukul 08.18

    Ngaku paling NKRI... seeerrr
    Nyali mu kaya kerupuk kena air... seerrr 🤣

    BalasHapus
  13. R fly1 September 2019 pukul 13.16

    Semoga allah subhanahuwata'ala memberikan hidayah nya dan menjaga lidah yg tak bertulang dri salah satu fitnah dunia..

    BalasHapus
Banner iklan disini