Ini Postingan Ustadz Felix Siauw Tentang FPI Yang Dihapus Instagram
Baru-baru ini, postingan ustadz Felix Siauw tentang FPI dihapus Instagram. Banyak yang penasaran seperti apa postingan beliau tersebut.
Awalnya tulisan beliau ini diunggah pada 2/08/2019. Namun dihapus pihak instagram pada 3/8/2019. Dan beliau kemudian mengunggah di akun beliau yang @felix.siauw. Sedangkan postingan yang di hapus di akun ig @felixsiauw. Beda kedua akun ustadz Felix ini ada titik dan tidak ada titik ya.
Memang dalam berceramah, seringkali FPI adalah oramas yang senantiasa menjaga para ulama da ustadz dalam setiap pengajian maupun tabligh akbar, tak terkecuali Ustadz Felix juga sering dijaga oleh ormas FPI ini.
Belakangan FPI mau dibubarkan juga oleh pemerintah menyusul seperti HTI yang sudah duluan dibekukan izinnya.
Nah berikut ini adalah postingan ustadz Felix yang dihapus IG:
Beropini aja gaboleh.. π€π€π€, posting disini ah πππ.
.
Males Mikir, Salahin Yang Lain Aja
Saya nggak kaget ketika FPI dipersulit oleh penguasa saat ini. Saya menduga keras, de-radikalisasi yang digaungkan penguasa, sebenarnya de-Islamisasi. Dan FPI termasuk yang teguh dengan Islam
Sayangnya, tafsir siapa yang radikal dan siapa yang tidak, hanya ada pada penguasa dan alat-alatnya. Label radikal, anti-NKRI, anti-Pancasila, seenaknya dipakai untuk siapapun yang berbeda
Untuk mencapai keinginan mereka itu, isu khilafah harus dibuat lebih mengerikan dari komunis. HTI harus ditakuti lebih daripada PKI, agar bobrok dan borok penguasa tak dilihat
Maka tak perlu lagi berilmu, tak perlu keahlian, tinggal bilang "HTI itu lebih dari PKI, Khilafah itu makar bagi NKRI", anda langsung bisa dapat gelar Pemerhati Radikalisme
Tak usah tanya korupsi, kolusi, nepotisme, etika politik, cukup teriak "Biang masalah negeri adalah radikalisme dan HTI", anda langsung bebas berbuat apapun
Pelan-pelan, inilah yang menyebabkan kemalasan berpikir di Indonesia, masalah apapun sebabnya "radikalisme (Islam), Khilafah, HTI", udah salahin aja, nggak usah mikir
Efeknya, akal jadi malas cari solusi, selain slogan dan teriakan "NKRI harga mati", "Indonesia Final", dan sebagainya. Sebab merasa tak punya masalah, semua baik-baik saja
Di sisi lain, bukan hanya pemain bola yang naturalisasi, rektor juga mau begitu, setelah sebelumnya teknologi dan buruh kita impor, kok nggak ada yang bicara kedaulatan?
Hancurnya sistem demokrasi, pertunjukan yang memuakkan para politisi, belum lagi kampanye anti-syariat seperti miras, eljibiti, dan sebagainya, dianggap wajar
Balik lagi ke FPI, bukankah seharusnya kita bangga, ada yang membantu kinerja penguasa? Kasus bencana alam, kerusakan sosial, yang mereka besar sekali sumbangsihnya?
Kapan kita mau jujur dan mau adil? Atau mau tetap mencari legitimasi dari kesalahan? Sebab hanya anak kecil yang selalu menyalahkan orang lain sebab kelemahannya sendiri
Dari dulu Islam itu sumber kekuatan Indonesia, bukan musuh. Tapi kalau nekat menjadikan gerakan Islam semisal FPI menjadi musuh, ya itu juga pilihan. Terus-terusno
Baca juga: PANAS! Ustadz Felix Siauw Ajak Ngopi Bareng dengan Hatersnya
Nyimak aja.. Ambil sisi positifnya saja
BalasHapusWalah fpi sekarang ada cinanya to ???
BalasHapusAsal pinter omong, dah disebut ustad. Belajar islam jg baru kemarin sore..... jangan2 ini yg antek aseng yg di slundupkan ke fpi ya ???
Wkwkwk cekak kak
BalasHapusYg baik Insya Allah selamanya akan baik.
BalasHapusMenunggu instrospeksi FPI...
Jangan pula merasa paling islami dan paling benar.
MasyaAllah, salut dengan keteguhan Ustad Felix. Semoga Allah selalu berikan hidayah, taufiq dan inayah-Nya pada kita semua ustad. Aamiin
BalasHapus@j.bp. dng coment ky gitu, hampir scr lngsng kamu ingin ngomong klo otak km tdk secanggih otaknya felix.
BalasHapus