Ditolak Ormas Sunda, Acara Ustadz Felix Ternyata Dihadiri Ketua DPRD Bandung

Acara Ustadz Felix Siauw di Bandung di acara Shaft Muslimah yang bertempat di Gor Saparua awalnya mendapatkan penolakan oleh ormas Sunda. Mereka yang negatasnamana dirinya sebagai "Forum Pasundan Bergerak" menolak kehadiran Ustadz Felix Siauw dengan alasan yang mengada-ada.



Karena Ustadz Felix dianggap memecah belah bangsa dan terafiliasi dengan HTI, (loh kan HTInya udah dibubarkan?)

Baca: Lagi, Pengajian Ustadz Felix Siauw di Bandung Ditolak

Nah ternyata acara Shaft Muslimah tersebut justru dihadiri langsung oleh ketua DPRD kota Bandung Kang Edwin Senjaya.

Kehadiran ketua DPRD Bandung ini jelas menampar ormas yang menolak Ustadz Felix datang ke Bandung.

Kedatangan wakil dari anggota DPRD ini langsung dipaparkan ustadz Felix di laman Instagramnya dikutip beritaislam.org pada 5/8/2019.



Khayalan

Alhamdulillah, acara #MuslimahDay yang diadakan @shafmuslimah.id terlaksana dengan baik dan apik, ribuan orang memadati venue yang disediakan panitia, tertib, rapi dan khidmat

Sebelumnya, beberapa yang mengatasnamakan warga pasundan, menolak dan mengancam membubarkan acara dengan tuduhan bahwa acara ini bakal menyebabkan ketegangan, perpecahan, propaganda anti-NKRI, anti-Pancasila, radikal dan sebagainya

Ternyata semuanya khayalan saja. Yang terjadi, acara dibuka oleh ketua DPRD Bandung yang salih, Kang @edwinbulesenjaya, mewakili penyelenggara pemerintahan Bandung, menjelaskan posisi bahwa Islam justru menjadi ruh bagi Indonesia, termasuk Pancasila

Ternyata semua yang dikhawatirkan oleh pihak-pihak yang tak bertanggung jawab hanya khayalan, faktanya ibu-ibu segala usia hadir dengan anak-anak mereka, kerinduan mereka akan ukhuwah yang memandu mereka duduk dan khusyu mendengarkan materi

Lucu, zaman now, ibu-ibu lebih pemberani dibanding mereka yang mengaku-aku pembela negeri, anti radikal, yang takut hanya dengan isu. Ibu-ibu ternyata lebih toleran dan mau berbaik sangka ketimbang mereka yang mengaku-aku paling toleran tapi menebar fitnah

Berkali-kali di seantero negeri acara kajian berlangsung tanpa yang dikhawatirkan, tuduhan mereka tak terbukti. Tapi namanya khayalan tingkat tinggi terus dilakukan. Atau memang sengaja dan istiqamah dalam fitnah?

Hari itu bukan jamaah yang belajar ukhuwah, bukan hanya khayalan mereka yang menuduh yang tan terbukti. Tapi bagi saya, khayalan juga satu saat bisa satu panggung dengan orang yang paling saya benci di dunia ini. Kakak kandung saya

Tapi acara #MuslimahDay itu menjadi wasilahnya, #TheAmazingUkhuwah itu jadi saksinya. Beginilah sejatinya panitia Muslimah yang dituduh radikal bahkan bisa menerima yang bukan Muslim satu panggung, bahkan menyambut dengan baik

Siapa yang hadir kemarin dan merasa manfaatnya? Atau siapa yang melihat foto ini lalu memahami arti toleransi sesungguhnya? Yang bukan Muslim saja kami cintai, apalagi mereka yang bersyahadat 😁😁😁.
.
#khayalan #radikalisme

Berbagi :