Benarkah FPI Penyebab Insiden di Surabaya Dengan Mahasiswa Papua?

Para pembenci umat Islam khususnya FPI tiba-tiba mengaitkan keruuhan di Manokwari dengan FPI.

FPI dianggap menjadi penyebab kerusuhan di Papua karena insiden di asrama Mahasiswa di jalan Kalasan Surabaya.

Karena tuduhan tersebut dilontarkan oleh Abu Janda.

"gara2 FPI geruduk asrama Papua di Surabaya.. sekarang warga Papua marah tidak terima sampai rusuh bakar2an

jadi pertanyaannya: APA manfaat ormas FPI sebenarnya? selain geradak geruduk warung, rumah ibadah, agama & etnis minoritas picu konflik horisontal?" tulis Permadi.

Bahkan tadi siang tagar #BubarkanFPI kemudian trending topik gara-gara tuduhan ini.

Benarkah FPI menjadi penyebabnya?

Padahal, dari penelusuran video-video sperti berikut ini faktanya.

Baca liputan Tirto ini... ternyata bukan FPI..

Terkait insiden Asrama Papua di Surabaya:
- Didatangi 15 TNI
- Lalu Satpol PP
- Lalu ormas Pemuda Pancasila
- RT RW warga
- Kepolisian

Lalu knp jadi FPI tertuding?

Sebanyak 42 mahasiswa Papua digelandang oleh pihak kepolisian ke Markas Kepolisian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Surabaya, dari asrama mereka di Jl. Kalasan No.10, Pacar Keling, Kec. Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (17/8/2019).

"Kami masih di Polresta [Surabaya]. Kondisi kami masih baik-baik saja. Hanya saja ada 5 orang luka-luka. 1 terkena tembakan gas air mata di kakinya, tiga dipukul, dan bapak-bapak kena tampol di alis matanya," ujar salah satu mahasiswa yang ditangkap, Dorlince Iyowau saat dihubungi Tirto, Sabtu malam, pukul 21.30 WIB.

Semua bermula pada Jumat (16/8/2019) kemarin. Ketika itu, Dorli mengaku, tiba-tiba saja sekitar 15 anggota yang berasal dari TNI mendatangi asrama mereka. Tanpa permisi langsung menggedor gerbang asrama. Hal itu membuat kaget 15 mahasiswa, termasuk Dorli, yang berada di dalamnya. "Kemarin sore jam 15.20 WIB.

Kami kaget saat TNI mendobrak pintu disertai 'hey anjing, babi, monyet keluar lo. Kalau berani. Hadapi kami di depan'," ujarnya. Sikap arogan TNI tersebut, menurut Dorli, ditenggarai oleh bendera merah putih milik pemerintah kota Surabaya yang terpasang di depan asrama mereka, tiba-tiba saja berada di dalam saluran air. Sementara Dorli mengaku, ia dan kawan-kawan lainya tidak tahu menahu soal hal itu.

Baca selengkapnya di artikel "Kisah Penangkapan 42 Orang di Asrama Papua Surabaya Versi Mahasiswa", https://tirto.id/eguq

Nanti dikira terlalu banyak cingcong. Nih bukti video penggerbekan ada di berita di bawah ini, silakan tonton biar jelas!

Nah silakan nilai dan simpulkan sendiri setelah melihat video ini.

Masih kurang? lihat video yang ini? apa bener ini FPI?

Monggo diliat. Apakah yg memaki secara rasis itu FPI? Karena narasi gerombolannya @savicali itu bakal begitu. Fitnah mah boleh aja kalau buat kepentingan mereka. Gitu kayaknya. https://t.co/aPosNlkdIq
— Bitte langsam, Awe! (@awemany) August 19, 2019