Ernest Prakasa Yang Nyinyirin Anies, Seperti Ayam Tertimpa Durian

Ernest Prakasa merupakan komika pendukung Ahok, baru-baru ini ia melu sendiri dan menghapus cuitannya setelah menuduh pemprov DKI membeli pohon Afrika.

Padahal pembelian pohon Afrika yang diketahui bernema pohon Biabob ini terjadi di zaman pemerintahan Ahok.

Ernestpun buru-buru menghapus cuitannya tersebut setelah tahu kalau pembelian pohon tersebut dilakukan di masa Ahok.


Diketahui pembelian pohon tersebut adalah 1,5 miliar rupiah.

Cuitan Ernest ini sejatinya digunakan untuk menyerang Anies baswedan yang belum lama ini membongkar instalasi bambu di Bundaran HI [baca: Dihargai di Luar Negeri, Instalasi Bambu Getah Getih Dibully di Negeri Sendiri]

Warganetpun mengibaratkan apa yang teah dilakukan komika Ernest ini ibarat ayam yang tertimpa durian. [baca: Ernest Prakasa Malu Sendiri! Tuduh Anies Beli Pohon 1,5 Miliar, Ternyata Itu Era Ahok]

Oleh Azwar Siregar

Ketika si Yu-narti Wijaya dan Komika Ernerst berulangkali menyerang Anies Baswedan dan nyinyir dengan semua yang berbau Arab, tidak ada satu orangpun yang menuduh mereka rasis.

Tapi giliran Anies Baswedan menolak besi dari Tiongkok, sekolam langsung bergejolak karena menganggap Anies bertindak rasis.

Ketika si Ngahok dan si Togog solid didukung 97 persen Non Muslim se Indonesia. Tidak ada yang menuduh mereka mempolitisasi agama.

Tapi giliran sebagian umat Islam memilih ikut Ulama mendukung Anies Baswedan, mereka tuduh mabuk agama.

Ketika Bali, Papua, NTT dan wilayah mayoritas non muslim lainnya dimenangkan Pasangan Kosong Satu dengan telak, tidak ada yang menuduh wilyah-wilayah itu anti Pancasila.

Tapi kenapa kalau Aceh, Sumatera Barat dan Jawa Barat di Pilpres yang lalu kompak mendukung Prabowo-Sandi, daerah-daerah itu dituduh wilayah anti Bhinneka?

Kenapa tuduhan Rasisnya selalu milih-milih ya?

Senggol China, Kau Rasis !
Bacok Arab, demi Pancasila !

Kenapa tuduhan Intolerannya selalu milih-milih ya?

Muslim ditindas, eh dia teroris yang mau memberontak kepada NKRI. Giliran Papua yang non muslim jelas-jelas mau memisahkan diri dari NKRI, cuma di anggap Gerakan Pengacau Keamanan.

Kenapa tuduhan anti NKRI-nya selalu milih-milih ya?

Busana setengah telanjang semua diam. Giliran ada yang bercadar karena mau menyempurnakan syariat agamanya, di anggap bukan Indonesia.

Kenapa tuduhan anti Nusantara-nya selalu milih-milih ya?

Poligami dinyinyiri. Tapi kumpul kebo dan kawin sejenis diminta dimaklumi. Karena dianggap hak asasi.

Kenapa Hak Asasi Manusia-nya selalu milih-milih ya?

Jawabannya :
KARENA MEREKA NUNUNG SEKALI. 20 TAHUN SAKAW....

Berbagi :