Dr. Mursi : Mereka Melarang Memasukkan Mushaf Ke Dalam Tahananku, Mereka Lupa Bahwa Aku Telah Menghafalnya 30 Tahun Lalu, Aku Hanya Ingin Memeluknya
Reposted from @shifrunn - Mursi ®
.
Masih segar dalam ingatan, ketika Dr. Mursi berdiri di hadapan para hakim dzalim itu, ketika beliau diminta untuk mengatakan sesuatu atas vonis penjara baginya
Pengadilan yang jelas mengada2, & keputusan yang sudah ditetapkan bahkan sebelum palu diketok, bahkan setelah darah ditumpahkan di bundaran Rabiah Adawiyah
Tapi Dr. Mursi, yg di dadanya terkumpul Al-Qur'an itu, tegar bak karang, ia dengan lantang membacakan ayat Allah
.
"Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia2kan pahala orang2 yg beriman
.
(Yaitu) orang-orang yg menaati perintah Allah & Rasul-Nya sesudah mereka mendapat luka. Bagi orang2 yg berbuat kebaikan di antara mereka & yg bertakwa ada pahala yg besar
.
(Yaitu) orang-orang (yg menaati Allah & Rasul) yg kepada mereka ada orang2 yg mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung"
.
Maka mereka kembali dengan nikmat & karunia (yg besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa2, mereka mengikuti keridaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar
Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah setan yang menakut-nakut dengan kawan-kawannya, karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku, jika kamu benar-benar orang yang beriman"
QS 3: 171-175
.
Tak ada keraguan dalam suaranya, tak ada sedih di wajahnya. Di ujung sana para hakim terintimidasi dengan ayat yg dibacanya & oleh ketenangan dirinya
Tanpa sadar airmata saya mengalir saat itu. Ternyata ada manusia seperti itu, begitu hebatnya, begitu istiqamah dalam perjuangannya, mantap dengan Al-Qur'annya
Kini Dr. Mursi sudah menutup usia, ia bahagia bersama Rabbnya, meninggalkan lubang menganga yang tak mungkin ditutup aktvis dakwah lainnya
Tinggalah diri ini, yang jauh hafalannya, jauh pengorbanannya, jauh kebaikannya, bertanya-tanya: Dengan apa bisa meminta ridhoNya.
Salah satu ungkapan beliau yang menggetarkan kita semua yaitu "Mereka melarang untuk memasukkan mushaf Alqur'an ke dalam sel tahananku. Tetapi mereka lupa bahwa aku sudah menghafal alquran sejak 30 tahun. Aku hanya ingin menyentuh mushaf, tak lebih.
Dr. Muhammad Mursi rahimahullah"
Salah satu pidato Muhammad Mursi
Posting Komentar untuk "Dr. Mursi : Mereka Melarang Memasukkan Mushaf Ke Dalam Tahananku, Mereka Lupa Bahwa Aku Telah Menghafalnya 30 Tahun Lalu, Aku Hanya Ingin Memeluknya"