Pernah Suruh Cabut Meteran! Alhamdulillah, Dirut PLN Sofyan Basir Ditahan KPK

Oleh : Nasrudin Joha 

“Tidak ada komentar, pokoknya ikutin proses, terimakasih. Mohon doanya,” Sofyan Basir, 28/05.

Mendoakan keburukan itu hukum asalnya haram, kecuali bagi orang yang terzalimi. Sofian Basir, telah menghalalkan doa jutaan pelanggan PLN untuk keburukan dirinya, ketika Sofian zalim menaikan tarif dasar listrik (TDK) berkali lipat. Bahkan, Sofian meledek pelanggan, dengan berseloroh agar meteran dicabut kalau tidak ingin tagihan membengkak.

Tentu candaan Sofian saat itu tidak lucu, tidak menghibur, juga bukan solusi atas beban TDL yang menimpa pelanggan PLN. Pernyataan Sofian 'cabut meteran listrik' lebih menghasilkan efek kejengkelan, keterhinaan dan kemarahan jutaan pelanggan listrik.

Disaat masyarakat pusing gaji bulanan nyaris habis untuk bayar  tagihan listrik, Sofian malah menghina agar mencabut meteran listrik. Bukan memberi solusi kepada pelanggan, Sofian malah tertawa dan menganggap beban pelanggan atas melambungnya TDL sebagai ajang lucu-lucuan.

Alhamdulillah, Direktur utama PT PLN nonaktif, Sofyan Basir akhirnya ditahan KPK setelah sebelumnya naik pengkat dari status saksi menjadi Tersangka. Sofian dipastikan tidak bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri seperti tahun sebelumnya. Terhitung sejak Senin (27/5) malam, Sofian resmi menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sofyan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi proyek PLTU Riau-1. Mantan Dirut BRI itu ditahan selama 20 hari ke depan di rumah tahanan (Rutan) K-4 yang berada di belakang gedung KPK.

Kabar duka Sofian ini, tentu sangat melegakan dan menggembirakan bagi segenap jutaan pelanggan PLN. Tidak ada salahnya, jika pelanggan PLN mengucapkan syukur almdulillah. Sebab, kezaliman Sofian telah menghalalkan jutaan pelanggan PLN untuk mendoakan keburukan dan balasan bagi Sofian.

Kasus Sofian ini juga bisa menjadi pelajaran bagi seluruh pejabat publik, janganlah menzalimi rakyat. Sebab, doa rakyat yang terzalimi, apalagi sedang menjalankan shaum di bulan suci Ramadhan, akan diijabah oleh Allah SWT.

Lebih jauh, kezaliman bukan hanya menyakiti pelakunya didunia. Diakherat kelak, kezaliman itu akan mendapat balasan setimpal di neraka.

Saat ini, para pejabat berbuat zalim tidak pernah kempedulikan rakyat yang dizalimi. Mentang mentang berkuasa, bertindak semaunya.

Mereka lupa, Allah SWT bisa balas dengan tersangkut kasus korupsi, terkena penyakit struk, kangker, anak jadi korban narkoba, rumah tangga berantakan karena rezeki tidak berkah, hingga Allah SWT datangkan kematian sebagai balasan awal didunia. Mereka lupa, mereka berkuasa hanya sementara, mereka tak akan pernah berkuasa selamanya.

Wahai para pemimpin zalim, rezim zalim, tidakkah kalian jadikan kisah Firaun sebagai pelajaran ? Berapa besar kekuasaan kalian dibanding Firaun ? Seberapa hebat infrastruktur bangunan kalian ketimbang infrastruktur Firaun ? Toh, Firaun akhirnya tenggelam menjemput ajal.

Sekali lagi, Alhamdulillah. Sofyan Basir ditahan dan tidak bisa berlebaran. Jika Sofian mohon doa, saya doakan semoga Sofian masih sempat bertaubat dan diampuni oleh Allah SWT. Namun kezalimannya kepada jutaan pelanggan PLN, tetap wajib menerima balasan. [].

Berbagi :