Front Pembela Jokowi Akan Polisikan Cak Nun
Kerjaan lapor polisi nampaknya sudah menjadi kebiasaan para pendukung Jokowi untuk mempolisikan orang-orang yang kontra dengan rezim sekarang, Kali ini yang mendapatkan ancaman untuk dilaporkan oleh pendukung Jokowi adalah tokoh budayawan asal Jogjakarta Cak Nun atau yang biasa di kenal MH Ainun Najib tersebut.
Setelah tayang diundang di mata Najwa, statement Cak Nun berbuntut panjang, bahkan Cak Nun mendapatkan ancaman akan dilaporkan ke Polisi
Pendukung Jokowi mengancam akan melaporkan Cak Nun, namun Pakar komunikasi UIN Syarief Hidayatullah Edy Effendy mengingatkan pendukung Jokowi yang ingin melaporkan Cak Nun tersebut.
Pendukung Jokowi yang merupakan “Ketua Front Pembela Jokowi (FPJ), Sulistiono Kumbokarno, akan melaporkan Cak Nun ke Bareskrim Mabes Polri. Ayoooo coba saja. Jangan cabut laporannya ya dan jangan menyesal kalau kamu yang akan terjerat. Saya cc ke @BareskrimPolri,” tegas Edy di akun @Nadiku18. dikutip dari itoday
Sebelumnya dalam sebuah cuplikan rekaman video pernyataan Cak Nun di acara Mata Najwa, Cak Nun menyatakan selalu konsisten melakukan sesuatu, termasuk enggan dipanggil ke Istana.
"Saya melakukan segala sesuatu tidak pernah sehari. Kalau saya melakukan A, saya lakukan sampai sekarang umur 60. Sampai sekarang kalau saya bilang 'hei, saya tidak bisa dipanggil presiden, saya yang berhak memanggil presiden, karena aku rakyat'. Itu saya lakukan, dan saya tidak pernah mau dipanggil ke Istana, dan saya tidak bangsa sama sekali. Hina kalau saya ke Istana," ujar Cak Nun.
Keteguhan budayawan Emha Ainun Najib atau Cak Nun memegang kayakinan, salah satunya tidak menghadiri undangan ke Istana, berbuntut panjang, karena mambuat pendukung Jokowi geram dan akan melaporkan Cak Nun ke Bareskrim.
Bahkan, loyalis Joko Widodo, Yusuf Muhammad, meminta Cak Nun untuk sujud dan mencium tangan Jokowi. “Astagfirullah kaget saya meihat video ini. Maaf mulai detik ini hilang sudah respek saya sama Anda. Keculi Anda mau sujud dan cium tangan, untuk meminta maaf pada orang yang telah Anda jadikan bahan ketawaan serta hinaan. Sekali lagi maaf,” tulis Yusuf di akun @yusuf_dumdum.
Tak hanya itu, diberitakan Ketua Front Pembela Jokowi (FPJ) Sulistiono Kumbokarno akan melaporkan Cak Nun ke polisi atas tuduhan menghina dan melecehkan kepala negara Presiden Jokowi. Menurut Sulistiono, Jokowi adalah presiden yang dipilih oleh rakyat bukan dengan sistem outsourcing. Jokowi mendapat mandat dari rakyat dan semua rakyat harus menghormatinya.
Wasekjen Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Vasco Ruseimy menantang pendukung Jokowi untuk mempolisikan Cak Nun. “COBA SAJA KALAU BERANI!!!,” tantang jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini di akun Twitter @vasco_ruseimy.
Posting Komentar untuk "Front Pembela Jokowi Akan Polisikan Cak Nun"