Ayo Suriahkan Indonesia?

Judul artikel ini seperti menakutkan, Ayo Suriahkan Indonesia, seolah-olah dengan adanya aksi-aksi Umat Islam Indonesia bakal seperti Suriah, Padahal sedari dulu jika Islam mayoritas, minooritas selalu terlindungi, bahkan Aksi 212 yang memukau diikuti jutaan orangpun tak menimbulkan kerusakan.

Kata menSuriahkan Indonesia adalah salah satu keberhasilan Barat dalam mendiskreditkan Islam, seolah-olah Suriah itu hancur gara-gara Umat Islam, Padahal Suriah hancur justru karena tangan-tangan barat yang tak mau anteknya diganti dengan yang lain yang tak mau disetir oleh barat, bahkan pengakuan Hillary Clinton sendiri, ISIS adalah buatan mereka.

Keberhasilan kafir barat inipun akhirnya mempengaruhi pola pikir umat Islam, bahkan tak sedikit dari umat Islam yang percaya dan mengakui, jikalau Suriah hancur karena Islam, bahkan banyak opini di sini agar "Jangan Suruahkan Indonesia", padahal sesungguhnya Suriah hancur karena barat, yang tidak ingin antek-anteknya diganti dengan orang-orang yang tidak mau tunduk dengan mereka.

Hmm nampaknya akan terlalu panjang nanti kalau dibahas di sini, yuk kita lanjut aja mengenai "Ayo Suriahkan Indonesia" dari tulisan Ustadz Zamroni Ahmad ini, let's check this out

AYO SURIAHKAN INDONESIA

Oleh : Zamroni Ahmad Hza

Ada yang menakut-nakuti masyarakat tentang adanya agenda men-Suriah-kan Indonesia.

Di sini berlaku hukum: kebohongan yang diulang lama-lama akan dianggap kebenaran.

Mereka terus berbohong, tentang adanya pihak tertentu yang ingin Indonesia seperti #Suriah.
Dan akhirnya banyak yang meyakini.

Karena hoax itu sudah terlanjur, ya sudah kita iyakan saja sekalian.

Ayo kita Suriah-kan Indonesia.

Jadikan Indonesia sama seperti Suriah di era kejayaannya, di Masa #Khilafah #Islam Bani Umayyah.
Kita kondisikan Indonesia agar lahir Pemimpin seperti #UmarbinAbdulAziz rahimahullah.

Yang dalam kurun kepemimpinannya, distribusi zakat 'macet', karena semua yang digolongkan mustahiq zakat menolak menerima zakat..

Kekuasaan Umar bin Abdul Aziz itu setara degan 39 negara, yang hanya dalam waktu 29 bulan bisa menciptakan 0 penerima zakat.

Ibnu Abdil Hakam dalam kitabnya Sirah Umar bin Abdul Aziz hal. 59 meriwayatkan, Yahya bin Said, seorang petugas zakat masa itu berkata,”Saya pernah diutus Umar bin Abdul Aziz untuk memungut zakat ke Afrika. Setelah memungutnya, saya bermaksud memberikannya kepada orang-orang miskin. Namun saya tidak menjumpai seorang pun. Umar bin Abdul Aziz telah menjadikan semua rakyat pada waktu itu berkecukupan. Akhirnya saya memutuskan untuk membeli budak lalu memerdekakannya.” (Al-Qaradhawi, 1995).

Ayo, bersemangat Suriah-kan Indonesia.
Daripada di-China-kan, di-Amerika-kan, di-Eropa-kan.

Ataukah, para pencipta hoax itu memang sengaja tak ingin kita meniru kejayaan #Damaskus era Khilafah?

Sebagaimana mereka tak ingin kita merujuk ke sejarah emas lain di perjalanan #Khilafah masa silam.

Berbagi :