Setelah ketahuan Tak Bisa Baca Quran, Abu Janda Merasa 'Keok' dan Tersudutkan Minta 'Bantuan'
Moslemcommunity.net - Tidak seperti biasanya Ustad Abu Janda al-Boliwudi nitizen yang katanya anggota GP Ansor itu posting di Sosial media yang kerap membanggakan dirinya, kini Postingan Abu Janda Berasa 'Kalah' dalam perang opini di sosial media selama ini tentang gagasannya yang katanya "pembala NKRI".
Abu Janda posting dengan judul "KITA PUNYA 1 ANANDA SUKARLAN,MEREKA PUNYA PULUHAN RIBU..." Pertanggal 13/11/2017 Senin kemaren..
Berikut Lengkap Postingan nya..
KITA PUNYA 1 ANANDA SUKARLAN
MEREKA PUNYA PULUHAN RIBU...
Hari ini beranda penuh dengan Ananda Sukarlan.. siapa dia? Ia adalah seorang Pianis bertaraf internasional yang pernah mendapat penghargaan Outstanding Musicians di tahun 2000
Ananda Sukarlan hangat dibicarakan warganet karena keberanian dia menyuarakan sikap Anti intoleransi SARA yang marak akhir akhir ini
Ananda Sukarlan mengkritik sosok yang ia anggap menghalalkan segala cara di politik menggunakan isu SARA untuk mendapatkan jabatannya..
Sebelum saya bergabung menjadi kader ANSOR BANSER, saya sudah memposisikan diri saya berseberangan dengan Radikalisme & Intoleransi di NKRI
Saat saya sadar ANSOR BANSER satu2nya ormas islam yang tegas menyatakan sikap menolak Radikalisme & intoleransi tentu saya tidak berpikir 2x untuk bergabung
Saat ini kami NU ANSOR BANSER adalah satu2nya penghalang bagi kelompok garis keras yang berniat meradikalisasi tatanan islam di NKRI.
Dan gaduh yang terjadi seminggu terakhir ini, NU Ansor Banser "babak belur" diserang habis2an oleh opini negatif di dunia maya sebagai imbas penolakan GP Ansor kota Bangil
Ini adalah show power (unjuk gigi) supremasi opini di media sosial dari kelompok radikal musuh ideologi NU Ansor Banser yang notabene musuh kubu nasionalis pro pancasila juga
Faktor penentu adalah karena mereka punya MILITANSI yang kubu kita tidak punya. setiap warganet mereka adalah "Ananda Sukarlan" yang berani bersuara, berani konfrontasi
Setiap insan dari mereka adalah "Ananda Sukarlan" yang gagah berani share konten2 mereka. Setiap orang dari mereka adalah "Ananda Sukarlan" yang gigih broadcast copasan ke grup2 WA
KITA PUNYA 1 ANANDA SUKARLAN
MEREKA PUNYA PULUHAN RIBU...
Jadi maaf bila saya berkata.. jangan salahkan siapa2 bila anda melihat Radikalisme & intoleransi di negara ini semakin menjadi jadi..
Karena mereka punya puluhan ribu Ananda Sukarlan. Kita cuma punya 1. Mereka punya puluhan ribu kader militan seperti Abu Janda. Kita cuma punya 1
Bila anda peduli pada negeri ini
Jadilah seorang Ananda Sukarlan!
Karena nasib bangsa tidak bisa ditaro di pundak Ananda Sukarlan dan Abu Janda seorang. Tapi juga di pundak anda anda semua (kalau memang peduli)
DO SOMETHING, BE ANANDA SUKARLAN!
MEREKA PUNYA PULUHAN RIBU...
Hari ini beranda penuh dengan Ananda Sukarlan.. siapa dia? Ia adalah seorang Pianis bertaraf internasional yang pernah mendapat penghargaan Outstanding Musicians di tahun 2000
Ananda Sukarlan hangat dibicarakan warganet karena keberanian dia menyuarakan sikap Anti intoleransi SARA yang marak akhir akhir ini
Ananda Sukarlan mengkritik sosok yang ia anggap menghalalkan segala cara di politik menggunakan isu SARA untuk mendapatkan jabatannya..
Sebelum saya bergabung menjadi kader ANSOR BANSER, saya sudah memposisikan diri saya berseberangan dengan Radikalisme & Intoleransi di NKRI
Saat saya sadar ANSOR BANSER satu2nya ormas islam yang tegas menyatakan sikap menolak Radikalisme & intoleransi tentu saya tidak berpikir 2x untuk bergabung
Saat ini kami NU ANSOR BANSER adalah satu2nya penghalang bagi kelompok garis keras yang berniat meradikalisasi tatanan islam di NKRI.
Dan gaduh yang terjadi seminggu terakhir ini, NU Ansor Banser "babak belur" diserang habis2an oleh opini negatif di dunia maya sebagai imbas penolakan GP Ansor kota Bangil
Ini adalah show power (unjuk gigi) supremasi opini di media sosial dari kelompok radikal musuh ideologi NU Ansor Banser yang notabene musuh kubu nasionalis pro pancasila juga
Faktor penentu adalah karena mereka punya MILITANSI yang kubu kita tidak punya. setiap warganet mereka adalah "Ananda Sukarlan" yang berani bersuara, berani konfrontasi
Setiap insan dari mereka adalah "Ananda Sukarlan" yang gagah berani share konten2 mereka. Setiap orang dari mereka adalah "Ananda Sukarlan" yang gigih broadcast copasan ke grup2 WA
KITA PUNYA 1 ANANDA SUKARLAN
MEREKA PUNYA PULUHAN RIBU...
Jadi maaf bila saya berkata.. jangan salahkan siapa2 bila anda melihat Radikalisme & intoleransi di negara ini semakin menjadi jadi..
Karena mereka punya puluhan ribu Ananda Sukarlan. Kita cuma punya 1. Mereka punya puluhan ribu kader militan seperti Abu Janda. Kita cuma punya 1
Bila anda peduli pada negeri ini
Jadilah seorang Ananda Sukarlan!
Karena nasib bangsa tidak bisa ditaro di pundak Ananda Sukarlan dan Abu Janda seorang. Tapi juga di pundak anda anda semua (kalau memang peduli)
DO SOMETHING, BE ANANDA SUKARLAN!
Silahkan Perhatikan kalimat demi kalimat Abu Janda ini, Sangat berasa bahwa dirinya kurang dukungan selama ini..
Puncaknya beberapa hari terakhir ini beredar Viral video yang mencitrakan abu Janda Tidak bisa membaca Al Qur'an dan keinginan nitizen Agar dirinya pergi ke Papua bantu warga papua yang disandra...
Ada beberapa catatan yang dapat kita ambil dalam postingan ini..
Pertama, Dia Merasa Sendiri, Butuh Dukungan atas tindak tanduk dirinya. Kurang faham, apakah dukungan itu diharapkannya dari nitizen atau pihak pihak lain..
Kedua, Jelas bahwa apa yang di gembar gemborkannya selama ini tidak mendapat respon positif bagi masyarakat. Bisa dilihat lebih banyak Komentar dari pada Share.. postingan dia
ketiga...
silahkan nilai sendiri di komentar...
...:D
[jos]
Posting Komentar untuk "Setelah ketahuan Tak Bisa Baca Quran, Abu Janda Merasa 'Keok' dan Tersudutkan Minta 'Bantuan'"