Kebalik! Rakyat Diminta Ringankan Beban BPJS, Harusnya BPJS Yang Meringankan Beban Rakyat
Moslemcommunity.net - Dalam kondisi negara yang semakin goyah dan hampir oleng, kadang menjaga ucapan agar tidak menjadi bahan tertawaan sama sulitnya dengan menjaga citra populis.
Baru-baru ini berita di salah satu stasiun TV nasional terbawa viral ke media sosial. Kali ini soal BPJS. Setelah dulu pemerintah mengeluarkan kebijakan amatiran BPJS yang digadang-gadang sakti padahal sejatinya asuransi, kini rakyat juga yang harus rela dijadikan kambing hitam.
Sebuah judul tertulis di layar kaca "Masyarakat Diminta Ringankan Beban BPJS" menjadi sorotan netizen. Padahal dulu tahun 2014 hampir semua media memberitakan yang isinya kurang lebih bahwa BPJS akan meringankan beban masyarakat.
Kenapa sekarang dibalik? bahkan Menkes meminta masyarakat menjaga kesehatan agar tidak sakit. karena jika banyak masyarakat yang sakit BPJS akan mengalami defisit.
Seperti diberitakan di republika, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek mengaku, dirinya mendapatkan informasi kalau defisit BPJS Kesehatan terjadi karena persoalan iuran Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dan jumlah peserta BPJS Kesehatan semakin banyak yang sakit.
Yang penting ia meminta peserta agar menjaga kesehatan supaya tidak sakit. Karena kalau sudah sakit mereka pasti berbondong-bondong meminta untuk mendapat pengobatan. ujarnya, di Jakarta, Selasa (7/11).
Tak usah dimintapun masyarakat akan menjaga kesehatannya agar tidak sakit, apa ada masyarakat yang sengaja cari sakit?
[Mujahid-212.com]
Posting Komentar untuk "Kebalik! Rakyat Diminta Ringankan Beban BPJS, Harusnya BPJS Yang Meringankan Beban Rakyat"