Muslimah Aktivis Dakwah Malu di Malam Pertama, Apa Solusinya?

Muslimah Aktivis Dakwah Malu di Malam Pertama, Apa Solusinya?

UNTUK seorang aktivis dakwah yang mungkin baru pertama kalinya berduaan dengan lawan jenis, perasaan malu yang hinggap adalah wajar. Bayangkan saja, tiba-tiba saja harus berada dalam sebuah ruangan tertutup dengan seseorang yang sama sekali asing. Dan, mungkin harus melakukan "sesuatu yang sangat pribadi" ketika itu.


Melakukan Jimak untuk pertama kali memang tidak bisa dibilang mudah, baik bagi Anda maupun pasangan. Butuh kesabaran saat Anda melakukan jimak di malam pertama. Maklum, mungkin saja Anda berdua akan mengalami emosi yang turun naik. Jadi, gugup dan takut adalah hal wajar bagi setiap pasangan di malam pertama. Anda bisa mengubahnya, membuat malam pertama Anda dan pasangan menjadi pengalaman dan memori yang menyenangkan. Caranya? Coba lihat di bawah ini:

1. Terbuka. Anda dan pasangan tentu tidak mengetahui apa yang disuka atau tidak suka ketika bercinta dari masing-masing pihak. Untuk itu, sangat penting adanya keterbukaan di antara Anda berdua. Jangan merasa malu atau sungkan untuk bertanya pada pasangan Anda, dan mengatakan dengan jujur apa yang Anda inginkan atau tidak sukai saat berhubungan jimak. Dengan adanya keterbukaan, Anda berdua menjadi saling mengerti dan memahami apa keinginan masing-masing, dan momen bercinta pun berjalan lancar serta menyenangkan.

2. Tertawa. Tertawa adalah cara paling sempurna untuk menutupi rasa malu atau khawatir, jika malam pertama tidak berjalan dengan semestinya. Ketika Anda melakukan kesalahan saat beraksi di malam pertama, tidak perlu merasa malu atau jadi salah tingkah, hal itu sangat wajar terjadi, karena ini pengalaman pertama bagi Anda. Sikapi saja hal tersebut dengan sedikit humor agar suasana lebih santai.

3. Tak perlu terburu-buru. Diperlukan kesiapan lahir dan batin agar hubungan jimak menjadi lebih nyaman. Nah, jika Anda merasa belum siap, tidak usah memaksakan diri untuk jimak saat itu juga.
4. Tenangkan diri. Namanya juga jimak pertama kali, beberapa dari Anda mungkin akan merasakan gelisah yang berlebihan. Sebaiknya tenangkan diri Anda, bersantailah agar momen bercinta pertama ini layak menjadi malam paling istimewa seumur hidup.

Lagipula, pengalaman jimak pertama bukan hanya soal kenikmatan, tapi sebuah fase di mana dua orang saling mengenali tubuh pasangan mereka masing-masing. Tidak perlu berusaha keras untuk mengesankan suami atau istri Anda, cukup tunjukkan bahwa Anda merasa nyaman bersamanya. Dengan begitu, Anda berdua akan mendapat pengalaman jimak yang tak terlupakan. [tiraikamar]
mozaik.inilah.com


Posting Komentar untuk "Muslimah Aktivis Dakwah Malu di Malam Pertama, Apa Solusinya?"

Banner iklan disini