Aku bukanlah sesempurna istri Sang Nabi Tapi ketika Allah menunjuk diriku sebagai peneman hidupmu



.
.
.
Aku bukanlah sesempurna istri Sang Nabi
Tapi ketika Allah menunjuk diriku sebagai peneman hidupmu, seseorang yang berada disampingmu
Ku usahakan aku yang terbaik untukmu dan untuk kita πŸ’ž
πŸ’ž

Ketika hari dimana Allah dan malaikat-malaikat-Nya menjadi saksi saat kamu ikrarkan janji suci Mitsaqan Ghalidza pada diriku yang kamu pilih.
Ketika hari dimana kamu jabat tangan ayahku, kamu sebut namaku dengan nama ayahku dibelakangnya, ketika hari dimana, banyak orang yang mengaminkan untuk diri ku dan dirimu menjadi sedekat-dekatnya.
Ketika hari dimana ku ikrarkan juga janji dan baktiku pada kamu yang ku percayakan menjadi imamku, yang nantinya Syurga Allah tak kan bisa ku masuki tanpa ridho darimu πŸ’ž
πŸ’ž

Dan semenjak hari itulah aku adalah kamu dan kamu adalah aku. Semenjak hari itulah ku usahakan aku menjadi sebaik-baiknya wanita, menjaga kehormatanmu sebagai suamiku, sbg seseorang yang akan sangat begitu dekat denganku dari pada orangtuaku πŸ’ž
πŸ’ž

Aku bukanlah wanita sempurna yang tanpa celah dan salah
Tapi aku mau jadi sebaik-baiknya untukmu, menemanimu, dan ada untukmu,
Maka bimbinglah aku dengan sebaik-baiknya, jagalah aku dari perbuatan yang Allah tak ridho, ingatkan aku untuk menjaga kehormatanmu dan kehormatanku sebagai wanitamu πŸ’ž
πŸ’ž

Semoga Allah izinkan sakinah bersamamu
Membangun cinta hidup bersama denganmu dan buah hati kecil kelak dalam naungan cinta-Nya
Dan tak lupa untuk mempersiapkan hidup bersama kelak di syurga-Nya
Dari aku wanita yang tak sempurna
Karena sempurnaku adalah denganmu

Posting Komentar untuk "Aku bukanlah sesempurna istri Sang Nabi Tapi ketika Allah menunjuk diriku sebagai peneman hidupmu"

Banner iklan disini